Lawan Prancis, Bisakah Dongeng Islandia Berlanjut?  

Reporter

Rabu, 29 Juni 2016 04:39 WIB

Para pemain Islandia memberi salam kepada pendukungnya, setelah mengalahkan Inggris pada pertandingan babak 16 besar Piala Eropa di Nice, Prancis, 28 Juni 2016. AP/Claude Paris

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas pemain tim nasional Inggris, Chris Wadle, menatap layar televisi dengan wajah beku. Saat itu, pemain depan Islandia, Kolbeinn Sigthorsson, baru saja mencetak gol ke gawang Inggris.

Gol tersebut terjadi pada menit ke-18. Ini menjadi gol kedua Islandia. Gol pertama mereka dicetak Ragnar Sigurdsson ketika pertandingan yang berlangsung di Stade de Nice itu baru berlangsung 6 menit.

Dalam 20 menit, Inggris sudah kebobolan dua kali. Meski sempat unggul lebih dulu lewat gol penalti Wayne Rooney pada menit keempat, hasil ini sungguh sulit dipahami Chris Wadle.

“Ini hasil terburuk Inggris yang pernah saya saksikan,” kata Wadle seperti dikutip dari BBC, kemarin. Chris Wadle pernah membela tim nasional Inggris pada Piala Dunia 1990.

Bagi Wadle dan pendukung timnas Inggris, kekalahan atas Islandia dinihari kemarin sulit diterima. Sebab, Islandia hanya tim debutan di Piala Eropa 2016. Mereka hanya tim anak bawang.

Dalam peringkat FIFA, Islandia bahkan hanya menempati ranking ke-34 dunia. Bandingkan dengan Inggris yang nangkring di peringkat kesebelas. Dari sini terlihat betapa superiornya Inggris.

Namun hasil di lapangan berbeda. Inggris ditekuk Islandia dengan skor 1-2. Kekalahan ini membuat tim berjuluk The Three Lions itu tersingkir dari Piala Eropa 2016.

Pelatih Inggris, Roy Hodgson, menjawab kekecewaan publik dengan mengundurkan diri sesaat setelah pertandingan berakhir. "Saya meminta maaf Inggris harus tersingkir dengan cara seperti ini," kata Hodgson.

Kontras dengan suasana tim Inggris yang penuh duka, sukacita justru memenuhi ruang ganti tim Islandia. Para pemain bersorak gembira. Maklum, ini pertama kalinya mereka tampil di Piala Eropa dan langsung menembus perempat final.

Bagi penjaga gawang Islandia, Hannes Þór Halldórsson, kemenangan mereka atas Inggris yang lolos ke perempat final seperti kisah di dalam dongeng. "Ini cerita besar, sangat besar," ujarnya.

Sedangkan bek Kári Árnason menyebut kemenangan timnya atas Inggris sebagai kemenangan terbesar dalam sejarah sepak bola Islandia. "Tidak diragukan lagi,'" tuturnya. "Sangat mengejutkan."

Pelatih Islandia, Heimir Hallgrímsson, meminta para pemainnya tak larut dalam euforia kemenangan. Sebab, perjalanan mereka di Piala Eropa 2016 belum berakhir.

Di babak perempat final nanti, Islandia akan bertemu dengan Prancis. Kedua tim akan bertemu di Stade de France, Paris, Senin pekan depan. "Ini akan menjadi pertandingan besar," kata Hallgrímsson.

UEFA | SOCCERWAY | ESPN FC | DWI AGUSTIAR


Berita terkait

Pimpin Timnas Prancis di Olimpiade 2024 Paris, Thiery Henry Targetkan Medali Emas

25 hari lalu

Pimpin Timnas Prancis di Olimpiade 2024 Paris, Thiery Henry Targetkan Medali Emas

Pelatih Timnas Prancis, Thiery Henry, menargetkan medali emas sepak bola Olimpiade 2024 Paris.

Baca Selengkapnya

Mengenal Mahamadou Diawara, Pesepak Bola Prancis yang Memilih Hengkang dari Timnas U-19

43 hari lalu

Mengenal Mahamadou Diawara, Pesepak Bola Prancis yang Memilih Hengkang dari Timnas U-19

Mahamadou Diawara meninggalkan timnas U-19 Prancis, karena ia tidak diperbolehkan berpuasa selama latihan

Baca Selengkapnya

Dilarang Berpuasa Saat Latihan, Mahamadou Diawara Pilih Tinggalkan Timnas Prancis U-19

44 hari lalu

Dilarang Berpuasa Saat Latihan, Mahamadou Diawara Pilih Tinggalkan Timnas Prancis U-19

Mahamadou Diawara, bintang muda Prancis beragama islam, memilih meninggalkan Timnas U-19 karena tidak diperbolehkan menjalankan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya

Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

45 hari lalu

Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

Timnas Jerman berhasil mengalahkan Prancis dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.

Baca Selengkapnya

Prediksi Prancis vs Jerman dalam Laga Uji Coba Malam Ini: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan pemain

45 hari lalu

Prediksi Prancis vs Jerman dalam Laga Uji Coba Malam Ini: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan pemain

Pertandingan antara Prancis vs Jerman akan tersaji dalam pertandingan uji coba di Stadion Groupama, Minggu, 24 Maret 2024, pada pukul 03.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Daftar 20 Tim yang Lolos ke Piala Eropa 2024 Lewat Jalur Kualifikasi

47 hari lalu

Daftar 20 Tim yang Lolos ke Piala Eropa 2024 Lewat Jalur Kualifikasi

Fase grup babak kualifikasi Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 telah berakhir.

Baca Selengkapnya

Paul Pogba Diskors 4 Tahun karena Doping, Didier Deschamps: Pintu Timnas Prancis Masih Terbuka

52 hari lalu

Paul Pogba Diskors 4 Tahun karena Doping, Didier Deschamps: Pintu Timnas Prancis Masih Terbuka

Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps mengungkapkan ia sudah berkomunikasi dengan Paul Pogba yang tengah kena skorsing.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Lawan Prancis dan Belanda, Timnas Jerman Panggil 6 Pemain Baru

53 hari lalu

Uji Coba Lawan Prancis dan Belanda, Timnas Jerman Panggil 6 Pemain Baru

Pelatih Timnas Jerman, Julian Nagelsmann, memanggil enam pemain baru untuk pertandingan persahabatan internasional melawan Prancis dan Belanda.

Baca Selengkapnya

Ini Prediksi Nilai Kontrak Kylian Mbappe Jika Pindah ke Real Madrid Akhir Musim Nanti

7 Maret 2024

Ini Prediksi Nilai Kontrak Kylian Mbappe Jika Pindah ke Real Madrid Akhir Musim Nanti

Kylian Mbappe dilaporkan telah menyetujui kontrak untuk bergabung dengan Real Madrid, setelah kontraknya di PSG habis akhir musim nanti.

Baca Selengkapnya

Profil Simon Tahamata, Legenda Klub Ajax Amsterdam Keturunan Maluku

6 Maret 2024

Profil Simon Tahamata, Legenda Klub Ajax Amsterdam Keturunan Maluku

Fans Ajax Amsterdam melepas salah seorang legenda klubnya, Simon Tahamata yang keturunan Maluku. "Oom Simon Terima Kasih" tulisan di spanduk.

Baca Selengkapnya