Pengusung KLB PSSI Protes ke FIFA

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 14 Juli 2016 13:52 WIB

TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Perkumpulan pemilik suara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau Kelompok 85 mengirimkan surat ke federasi sepak bola dunia atau FIFA pada 30 Juni lalu. Surat tersebut merupakan bentuk protes dan konfirmasi Kelompok 85 terhadap surat resmi FIFA ke PSSI yang berisi perintah pelaksanaan kongres luar biasa pada 3 Agustus mendatang.

"Ada satu dari enam butir perintah FIFA yang kami pertanyakan," kata Sekretaris Jenderal Kelompok 85 Budiman Dalimunthe ketika dihubungi, Ahad lalu 10 Juli 2016.

Keenam butir agenda KLB tersebut adalah: pertama, mengkonfirmasi Hinca Panjaitan sebagai pelaksana tugas Ketua PSSI hingga pelaksanaan pemilihan pengurus. Kedua, menentukan pergantian seluruh komite eksekutif dan ketua umum PSSI atau hanya mengganti posisi ketua umun dan dua komite eksekutif yang kosong. Ketiga, menentukan tanggal pelaksanaan pemilihan pengurus PSSI yang tak boleh lebih dari 31 Oktober 2016.

Keempat, FIFA meminta sidang KLB mengadobsi perubahan kode pemilihan umum PSSI. Kelima, memilih anggota Komite Pemilihan yang diketuai oleh Agum Gumelar. Terakhir, memilih anggota Komite Banding Pemilihan yang diketuai oleh Erick Tohir.

Kelompok 85, kata Budiman Dalimunthe, keberatan dengan butir ke dua. Dia beralasan, dalam pertemuan antara perwakilan Kelompok 85, PSSI, FIFA, dan AFC, pada 21 Juni lalu telah membuahkan kesepakatan mengganti seluruh kepengurusan federasi sepak bola Indonesia.

"Mengganti Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan seluruh anggota Komite Eksekutif. Jadi semuanya," kata Budiman.

Menurut dia, keputusan tersebut menandakan FIFA masih berpihak ke PSSI. Sebab sebelumnya PSSI sempat mempertanyakan permohonan KLB Kelompok 85 ke FIFA. PSSI beralasan federasi sepak bola Indonesia tak layak menggelar KLB karena belum pernah bekerja pasca pembekuan yang dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Selanjutnya PSSI mengeluarkan opsi KLB untuk mengganti kursi ketua umum dan dua anggota komite eksekutif yang kosong.

Meski begitu, Kelompok 85 optimistis dapat melobi keputusan FIFA. Menurut Budiman, Kelompok 85 sudah punya perwakilan yang berkomunikasi secara intensif dengan FIFA. "Kami tunggu balasan FIFA," kata dia.

Anggota Komite Eksekutif PSSI Tony Aprilani menyangkal pernyataan Kelompok 85. Menurut dia, dalam rapat tanggal 21 Juni lalu tak ada kesepakatan terkait pergantian seluruh pengurus PSSI. "Tidak ada kesepakatan tersebut dalam rapat lalu," tegas Tony.

Tony malah mempertanyakan keputusan Kelompok 85 mengirimkan surat balasan ke FIFA. Tony khawatir FIFA bakal bingung menanggapi permintaan Kelompok 85. "Kenapa saat rapat dengan FIFA tidak ditanyakan dan dipastikan langsung. Kenapa baru kirim surat di belakang," kata Tony.

Tony juga mengatakan PSSI sudah bekerja mempersiapkan pelaksanaan KLB pada 3 Agustus nanti di Jakarta. Menurut dia, tak ada persiapan khusus yang dilakukan PSSI. Dia beralasan, jauh sebelum perintah FIFA, PSSI memang berencana menggelar kongres tahunan awal Agustus 2016. "Semua voters dan members sudah kami kirimi surat, kita tunggu saja KLB nanti," kata Tony.

INDRA WIJAYA

Berita terkait

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.

Baca Selengkapnya

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.

Baca Selengkapnya

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.

Baca Selengkapnya

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.

Baca Selengkapnya

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.

Baca Selengkapnya

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.

Baca Selengkapnya

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

9 November 2016

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.

Baca Selengkapnya