TEMPO.CO, Jakarta - Striker Brasil Neymar da Silva Santos Jr menyatakan tetap akan meneruskan kebiasaannya berpesta. Ia menyatakan itu ketika ditanya apakah kegiatannya di luar lapangan itu bisa mengancam upaya Brasil merebut gelar pertama di Olimpiade. Ia saat ini jadi andalan Brasil di Olipiade yang akan digelar di negara itu, mulai 5 Agustus mendatang.

Ujung tombak FC Barcelona itu tak dilepas klubnya saat Brasil bertarung di ajang Copa America Centenario di Amerika Serikat bulan lalu, namun tetap berangkat ke AS untuk mendukung rekan-rekannya meskipun akhirnya kandas di fase grup, hasil buruk yang terakhir terjadi pada 29 tahun silam.

Pada saat berada di AS itulah mantan pemain Santos tersebut tertangkap kamera berpesta bersama selebriti Hollywood dan penyanyi pop Justin Bieber.

Kini Neymar bersiap kembali ke skuat Brasil untuk memimpin negaranya bertarung melawan Afrika Selatan, Irak, dan Denmark di fase grup cabang olahraga sepak bola Olimpiade Rido de Janeiro yang dimulai 4 Agustus 2016.

“Saya pikir anda (wartawan) harus mulai melihat apa yang saya lakukan di lapangan. Ketika di luar lapangan, itu merupakan saat pribadi saya. Saya senang keluar dan bersenang-senang dengan teman-teman saya,” katanya.

“Bayangkan anda berusia 24 tahun, punya apa yang saya miliki, apakah anda tidak akan melakukan seperti yang saya lakukan?” katanya lagi.

Neymar merupakan satu dari tiga pemain yang berusia lebih dari 23 tahun yang diizinkan Komite Olimpiade Internasional (IOC) sebagai amunisi tambahan yang memang diberlakukan kepada setiap tim peserta.

Brasil juara Piala Dunia lima kali, terbanyak dibandingkan dengan negara mana pun. Tapi untuk urusan Olimpiade, mereka belum pernah menjuarainya, kalah dibandingkan dengan dua rival abadinya sesama tim Amerika Selatan, Uruguay dan Argentina, yang telah menjuarai Olimpiade masing-masing dua kali.

Peluang terbesar Brasil untuk meraih medali emas Olimpiade datang 4 tahun lalu ketika sukses menerobos final di London, namun akhirnya kalah dari Meksiko.

BISNIS.COM