Penyerang Persipura, Boaz Solossa (kanan) melewati hadangan pemain Bali United, Kiko Insa (kiri) dalam pertandingan persahabatan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, 18 April 2016. Dua gol Persipura dicetak Ferinando Pahabol dimenit ke-19 dan Boaz Solossa pada menit ke-62. TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO.CO, Bangkalan - Madura United akan menjamu Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu sore. Laga pekan ke-14 Indonesia Soccer Championship ini akan menjadi ajang pembuktian tim mana yang paling konsisten. Anak asuh Gomes De Oliviera ingin menjaga konsistensi tak pernah kalah di kandang selama kompetisi bergulir, serta ingin menyapu bersih poin selama bulan Juli.
Adapun Boaz Solossa dan kawan-kawan bertekad menjaga “tradisi” belum pernah kalah saat bertandang ke Madura dalam semua kompetisi atau turnamen. Meski tekad saja tidak cukup, karena Persipura dalam dua pertandingan terakhir menuai hasil kurang maksimal: dikalahkan Persib Bandung di kandang sendiri 2-0 dan bermain imbang 1-1 dalam lawatan ke Pulau Borneo melawan Persiba Balikpapan.
"Sebagai pemain bola, saya sudah melakukan hasil buruk. Kami datang ke Madura untuk meraih poin," kata Boaz seusai latihan sesi terakhir di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat, 29 Juli 2016.
Selain poin, Boaz mengatakan Mutiara Hitam, julukan Persipura, datang dengan misi menjaga tradisi belum pernah kalah di Madura. Meski begitu, Boaz menyadari hal itu tidak mudah karena skuad Madura United saat ini tengah dalam performa terbaik. "Kami akan berikan yang terbaik untuk Persipura," ujarnya.
Adapun pelatih Persipura, Jafri Sastra, mengatakan tren positif Madura United tidak akan jadi kendala bagi timnya untuk meraih poin penuh dalam laga yang berlangsung Sabtu malam, 30 Juli 2016. Apalagi, kata dia, dalam sesi latihan terakhir, semua anak asuhnya dalam kondisi fit, siap tempur. "Madura dalam performa terbaik, tapi akan berfokus pada bagaimana memenangi pertandingan," tuturnya.
