TEMPO.CO, Jakarta - Tim sepak bola U-23 Honduras mengawali kiprahnya dalam kompetisi cabang sepak bola putra Olimpiade 2016 dengan hasil bagus. Tim itu membekuk Aljazair dengan skor tipis 3-2 dalam pertandingan di Stadion Nilton Santos di Rio de Janeiro, Brasil, pada Jumat dinihari WIB, 5 Agustus 2016.
Dalam pertandingan Grup D yang dipimpin wasit senior tuan rumah Sandro Ricci, Honduras sempat memimpin dengan skor 2-0 hingga babak pertama berakhir. Rommel Quioto membuka skor pada menit ke-13 dan Marcelo Pereira menggandakan keunggulan tim Amerika Tengah tersebut berselang 20 menit berikutnya.
Memasuki babak kedua, Aljazair mencoba bangkit melalui gol Sofiane Bendebka pada menit ke-68 dengan menyambar assist Baghdad Bounedjah. Namun Honduras mengembalikan keunggulan selisih dua gol setelah Antiny Lozano mengkontribusi gol ketiga pada menit ke-79.
Bounedjah mempertahankan asa Aljazair untuk menyamakan kedudukan setelah berhasil menjebol gawang Honduras yang dikawal kiper Luis Lopez pada menit ke-85. Namun sebatas itulah yang dapat dilakukan tim dari bagian utara Afrika tersebut sehingga skor bertahan 3-2 untuk Honduras.
Di Grup D juga terdapat dua tim kuat, yakni Argentina dan Portugal. Dua tim tersebut akan bertemu pada Jumat dinihari, juga di Stadion Nilton Santos yang disebut sebagai Stadion Olimpico Joao Havelange.
Pertandingan sepak bola dimulai lebih cepat daripada upacara pembukaan Olimpiade yang baru berlangsung pada Sabtu pagi WIB (6 Agustus 2016). Sebanyak 16 tim mengikuti cabang sepak bola putra Olimpiade 2016.
BISNIS.COM
Berita terkait
Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.
13 Agustus 2021
Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.
Baca SelengkapnyaCerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
8 Agustus 2021
Untuk menyambut Liliyana Natsir, Raffi Ahmad sampai membuat lapangan bulu tangkis dadakan di dalam rumahnya.
Baca SelengkapnyaIni Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade
24 Juli 2021
Indonesia secara keseluruhan telah meraih 32 medali selama mengikuti olimpiade.
Baca SelengkapnyaBegini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo
23 Juli 2021
Kontingen Indonesia menyertakan 10 wakil dalam defile pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Jumat, 23 Juli 202.
Baca SelengkapnyaNama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra
10 Maret 2021
Nama Edson Arantes do Nascimento alias Pele akan menjadi nama baru untuk Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil.
Baca SelengkapnyaKimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa
13 Januari 2020
Satu-satunya atlet putri Iran peraih medali Olimpiade, Kimia Alizadeh menyatakan membelot dan pindah secara permanen ke sebuah negara di Eropa.
Baca SelengkapnyaBalap Sepeda BMX dan Trek Berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020
28 Mei 2019
Balap Sepeda BMX dan trek memiliki peluang untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 karena prestasi yang baik selama ini.
Baca SelengkapnyaPeraih Perak Marathon Putri Olimpiade 2016 Terkena Doping
23 Mei 2019
Eunice Kirwa, peraih perak marathon putri di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil diskors karena tersangkut doping.
Baca SelengkapnyaKelly Catlin, Juara Dunia Balap Sepeda Putri Meninggal Bunuh Diri
12 Maret 2019
Kelly Catlin, juara dunia balap sepeda putri asal Amerika Serikat meninggal akibat bunuh diri.
Baca SelengkapnyaTinju Dunia: Usai Kalah TKO, Tommasone Melamar Kekasihnya di Ring
3 Februari 2019
Petinju dunia asal Italia, Carmine Tommasone memiliki cara unik untuk melamar kekasihnya, Laura.
Baca Selengkapnya