Pep Guardiola memperkenalkan pemain terbarunya, Kelechi Iheanacho yang dipilih untuk memperkuat skuad Manchester Cuty yang akan dilatihnya tiga tahun kedepan saat menggelar jumpa pers di stadion Etihad di Manchester, Inggris, 3 Juli 2016. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Liga Inggris sudah melewati dua putaran. Masing-masing tim sudah berlaga dua kali. Dari pertandingan yang sudah dilakukan, ada sejumlah kesimpulan yang bisa diambil seperti berikut ini.
1. Para pelatih baru masih sempurna Tiga pelatih baru yang menangani klub di Liga Inggris musim ini masih mengawali musim dengan sempurna. Jose Mourinho, Antonio Conte, dan Josep Guardiola masing-masing mampu membawa Manchester United, Chelsea, dan Manchester City meraih kemenangan.
2. Zlatan Ibrahimovic terus tampil tajam, juga Aguero Ibrahimovic dan Aguero sama-sama memborong dua gol saat MU dan City meraih kemenangan. MU menekuk Southampton 2-0 sedangkan City mengalahkan Stoke 4-1. Kedua pemain itu pun sudah sama-sama mengemas tiga gol dan tampaknya akan terus bersaing berebut gelar top scorer.
3. Michy Batshuayi menjanjikan Selain Ibrahimovic, pemain baru yang tampaknya menjanjikan adalah Michy Batshuayi yang bermain bersama Chelsea. Pemain Belgia yang dibeli dari Marseille itu turun sebagai pemain pengganti dalam dua laga awal Chelsea dan mampu berperan penting memberi kemenangan buat The Blues. Dalam laga perdana ia memberi umpan dan dalam laga kedua ia mencetak gol. Permainannya meyakinkan.
4. Liverpool dan Arsenal masih bermasalah Arsenal jelas butuh pemain baru yang berkaliber bintang. Dalam dua laga awalnya, tim ini hanya meraih satu poin. Itu jelas bukan tampilan yang bisa membuat mereka bersaing dalam perebutan gelar juara. Liverpool juga setali tiga uang. Sempat tampil mengesankan saat menekuk Arsenal 4-3, The Reds lantas dihajar Burnley.
5. Hull City mengejutkan Bila musim lalu ada Leicester, kali ini Hull City yang tampil sempurna pada awal musim dengan memenangi kedua pertandingannya (menekuk Leicester 2-1 dan mengalahkan Swansea 2-0). Berkat kemenangan itu, kini mereka berada di urutan ketiga klasemen di bawah City dan MU. Tapi, tentu saja, masih terlalu awal untuk menyebut tim ini akan mengikuti jejak Leicester musim lalu, yang menjadi juara saat tak diunggulkan.
