Pemain timnas Argentina, Lionel Messi tampak kecewa usai timnya dikalahkan oleh Cile dalam final Piala Copa Amerika 2016 di East Rutherford, N.J., 26 Juni 2016. Pada final Piala Copa Amerika, Argentina ditaklukkan Cile yang berakhir dengan tendangan pinalti 2-4. Adam Hunger-USA TODAY Sports
TEMPO.CO, Jakarta - Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, menganggap keputusan pensiun sesaat dari tim nasional Argentina yang sempat diambil Lionel Messi hanya sebagai sandiwara. Menurut dia, sandiwara itu dipentaskan hanya untuk menutupi kegagalan pemain 29 tahun tersebut membawa Argentina menggondol gelar juara.
"Messi lolos dari kritik, tapi Argentina menderita. Mungkin keputusan pensiunnya itu sengaja dipentaskan untuk membuat kita semua lupa akan kegagalan pada tiga babak final," ujarnya seperti dilansir laman ESPNFC.
Messi sempat mengumumkan dirinya mundur dari tim nasional Argentina setelah kekalahan dalam drama adu penalti pada babak final Copa America melawan Cile bulan lalu. Itu adalah kegagalan ketiga kali bagi Messi dalam memberikan gelar untuk Argentina.
Sebelumnya, Messi juga gagal memberikan gelar pada laga final Piala Dunia 2014. Argentina harus menelan kekalahan oleh Jerman dengan skor 1-0 lewat gol Mario Gotze pada babak perpanjangan. Setahun berselang, Argentina juga gagal pada babak final Copa Amerika, juga oleh Cile.
Mundurnya Messi itu disayangkan banyak pihak. Bahkan Presiden Argentina, Mauricio Macri menelepon langsung bintang Barcelona itu untuk membujuknya membatalkan mundur.
Messi akhirnya memutuskan kembali ke tim nasional Argentina setelah pelatih baru timnas Argentina, Edgardo Bauza, membujuknya. Bauza hingga terbang langsung ke Spanyol untuk berbicara langsung dengan Messi.
Kini dia pun dipastikan akan memperkuat Argentina pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2018. Messi akan bahu-membahu dengan bintang Argentina lainnya, seperti Sergio Aguero, Gonzalo Higuain, dan Angel di Maria.
