Temuan SOS: Sejumlah Pelatih ISC Tak Penuhi Regulasi Lisensi  

Reporter

Jumat, 2 September 2016 18:03 WIB

Pesepak bola Bali United, I Made Wirahadi (kedua dari kiri) berselebrasi usai mencetak gol pertama ke gawang Perseru Serui saat pertandingan antara Bali United melawan Perseru Serui dalam lanjutan liga Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, 27 Juni 2016. Ketiga gol kemenangan tuan rumah Bali Utd masing-masing disumbangkan oleh I Made Wirahadi, Kiko Insa, dan Lucas Patinho. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi watchdog sepak bola Save Our Soccer (SOS) kembali mengungkapkan pelanggaran terhadap regulasi Indonesia Soccer Championship (ISC). Setelah menemukan bahwa pemain-pemain asing yang berlaga di ISC tidak dilengkapi dengan kartu izin tinggal terbatas (Kitas), SOS mendapati fakta bahwa beberapa pelatih di klub yang berlaga di ISC tidak memiliki sertifikat pelatih sesuai dengan regulasi ISC.

Berdasarkan Regulasi Kompetisi dan Manual ISC Pasal 37 tentang Dokumen Pendaftaran Ofisial, pelatih kepala klub yang berlaga di ISC sekurang-kurangnya memiliki sertifikat pelatih AFC A atau yang setara yang mendapatkan pengakuan dari AFC. Sedangkan asisten pelatih minimal punya lisensi AFC B.

Dalam rilis yang diterima media pada Jumat, 2 September 2016, SOS menyebutkan beberapa dari 18 kepala pelatih di ISC tidak memenuhi persyaratan di atas. Ada juga yang lisensinya masih dipertanyakan. Pelatih Persib, Djadjang Nurjaman, dan pelatih PS TNI, Suharto A.D, adalah dua di antaranya. Djadjang hanya memegang lisensi AFC B, sedangkan Suharto berlisensi AFC C.

“Buat apa dibuat aturan kalau akhirnya dilanggar? GTS (PT Gelora Trisula Semesta) selaku operator yang diamanatkan membawa misi reformasi tata kelola kompetisi sepak bola nasional harus tegas soal ini. Tidak ada lagi alasan situasi dan kondisinya abnormal. Itu apologi yang tak masuk akal,” kata koordinator SOS, Akmal Marhali, dalam rilisnya.

Ada juga pelatih kepala asing yang standar lisensinya masih dipertanyakan. Mereka adalah Wesley Gomes de Oliviera (Madura United), Jaino Matos (Persiba Balikpapan), dan Angel Alfredo Vera (Persipura Jayapura). Pelatih-pelatih itu memegang lisensi dari ABTF, yang merupakan organisasi semacam asosiasi pelatih sepak bola yang berada di Brasil, bukan dari Federasi Brasil (CBF).

“Tidak ada konfirmasi dari AFC apalah ABTF itu setara dengan AFC A. Ini juga perlu dipertegas. Standar lisensi kepelatihan sangat penting untuk menjaga kualitas kompetisi profesional sesuai standar yang ditentukan oleh AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia). Apalagi, salah satu muara dari kompetisi domestik profesional adalah agar klub dapat bersaing di Kompetisi Klub AFC,” kata Akmal. “AFC biasanya mengeluarkan yang namanya Recognition Of Competence untuk pelatih yang berlisensi di luar standar AFC atau UEFA ataupun FIFA. Semacam keterangan pengakuan dari AFC apakah lisensi itu selevel dengan AFC A atau tidak.”

GADI MAKITAN

Berita terkait

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.

Baca Selengkapnya

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.

Baca Selengkapnya

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kritik dari Luis Milla, PSSI Enggan Berbalas Pantun

22 Oktober 2018

Tanggapi Kritik dari Luis Milla, PSSI Enggan Berbalas Pantun

Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, menyatakan mereka punya catatan positif dan negatif mengenai mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.

Baca Selengkapnya