Spanyol Vs Liechtenstein, Diego Costa: Era Baru Dimulai

Reporter

Senin, 5 September 2016 12:10 WIB

Diego Costa tertunduk lutut usai Spanyol dikalahkan Chili dengan skor 2-0 pada babak penyisihan grup. REUTERS/Dylan Martinez

TEMPO.CO, Jakarta - Diego Costa berjanji akan mencetak gol jika diturunkan oleh manajer tim Spanyol, Julen Lopetegui, dalam pertandingan melawan Liechtenstein di Stadion Reino de Leon, Selasa dinihari nanti. Pertandingan ini adalah rangkaian pertama babak kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup G zona Eropa.

“Sebuah era baru telah dimulai. Saya memiliki keyakinan akan rekan-rekan satu tim,” kata Costa. Setelah gagal mempertahankan gelar juara Piala Eropa di Prancis, Juni-Juli lalu, Vicente del Bosque mengundurkan diri sebagai pelatih Spanyol dan digantikan Julen Lopetegui.

Era baru Spanyol diawali dengan kemenangan mereka dalam pertandingan uji coba melawan Belgia 2-0 pada Kamis pekan lalu. “Benar bahwa urusan mencetak gol saya belum selesai. Tapi, hari ini (saat turun sebagai pemain pengganti melawan Belgia), saya merasa nyaman dan gol-gol akan datang,” kata penyerang asal Brasil yang kemudian menjadi warga negara Spanyol ini.

Meski tidak mencetak gol dalam pertandingan uji coba melawan Belgia, Costa berjasa bagi David Silva, yang dua kali membobol gawang lawan dalam laga itu. Tampil menggantikan penyerang Alvaro Morata, yang mengalami cedera pada babak pertama, Costa memberi umpan matang kepada Silva sehingga gelandang serang klub Manchester City tersebut bisa mencetak gol pertama.

Pemanggilan Costa kembali ke skuad Spanyol sebenarnya memancing kritik keras dari para suporter tim juara Piala Dunia 2010 ini. Sebab, ketika tampil dalam Piala Eropa 2016 di bawah asuhan Del Bosque, Costa tak bisa berbuat banyak. Mereka pun kalah 0-2 melawan Italia pada babak 16 besar. Pemain berusia 27 tahun ini baru mencetak satu gol dalam 11 penampilannya untuk Spanyol sejak pindah kewarganegaraan dari negara asalnya, Brasil, pada 2014.

Tapi, Lopetegui, mantan pelatih klub Porto dan tim nasional Spanyol U-21, masih mempercayai Costa. “Ia memberikan gairahnya yang besar kepada tim ini,” kata Lopetegui, menjelaskan alasannya tetap mempertahankan Costa dan di sisi lain tak memanggil beberapa pemain kawakan lainnya seperti kiper Iker Casillas.

Adapun Costa menilai kritik yang terus dialamatkan publik Spanyol kepadanya bukan karena soal kualitas permainannya. “Mereka banyak mengkritik saya. Jika saya bermain untuk Real Madrid atau Barcelona dan asli Spanyol, mereka akan bilang saya sejumlah penampilan saya bagus dan mungkin yang terbaik untuk tim ini,” katanya.

Setelah pindah dari klub Atletico Madrid, Costa membela Chelsea dalam Liga Primer Inggris sejak dua tahun lalu. Di bawah asuhan Manajer Chelsea yang baru, Antonio Conte, dia mampu mencetak dua gol dalam tiga pertandingan awal musim kompetisi 2016/2017 saat ini.

Costa pun berjanji bisa memberikan manfaat maksimal buat Spanyol. “Saya akui belum banyak berbuat banyak untuk Spanyol. Saya belum mencetak gol. Tapi saya bisa berguna untuk tim. Saya banyak berpartisipasi dalam permainan dan saya senang berada di tim ini,” ucapnya.

Costa dikenal temperamental. Ia diganjar skors selama tiga pertandingan Liga Primer ketika menyikut pemain Liverpool, Emre Can, tahun lalu. Pada awal musim ini, sudah dua kali ia nyaris terkena kartu merah karena terjangannya kepada lawan.

Tapi, di sisi lain, penampilannya yang sangat bersemangat di depan gawang musuh adalah sisi positif yang dilihat Lopetegui. Costa bisa menjadi bomber ganas yang dibutuhkan Spanyol untuk membombardir lawan-lawan lain di Grup G yang jauh lebih berat, yakni Italia, Albania, Makedonia, dan Israel.



GUARDIAN | BBC | INDEPENDENT | DWI AGUSTIAR

Berita terkait

6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

10 hari lalu

6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

Saat masih aktif bermain, Xabi Alonso pernah ditangani sejumlah pelatih hebat. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

26 hari lalu

Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

Meskipun pelatih Kim Pan-gon belum mampu mengangkat timnas Malaysia meraih prestasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, dia tetap menjaga semangat

Baca Selengkapnya

Profil Pau Cubarsi, Bek Masa Depan Barcelonan dan Timnas Spanyol

29 hari lalu

Profil Pau Cubarsi, Bek Masa Depan Barcelonan dan Timnas Spanyol

Pau Cubarsi, bersama pemain muda Barcelona Lamine Yamal, dinilai memiliki potensi untuk menentukan sebuah era di klub dan timnas.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

30 hari lalu

Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

Nama Park Hang-seo muncul dalam kandidat pengganti pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier

Baca Selengkapnya

Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

31 hari lalu

Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

Legenda Timnas Indonesia, Rully Nere memuji performa timnas Indonesia saat menang menghadapi Vietnam dalam laga lanjutan Grup F

Baca Selengkapnya

Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

31 hari lalu

Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier pada Senin, 26 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

31 hari lalu

Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

Park Hang-seo mendapatkan pertanyaan tentang kemungkinan kembali menjadi pelatih kepala Timnas Vietnam.

Baca Selengkapnya

Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

32 hari lalu

Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, mengungkapkan dirinya sakit hati melihat Alvaro Morata dicemooh penonton saat bermain di negaranya sendiri.

Baca Selengkapnya

Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

38 hari lalu

Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

Pengamanan laga Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam malam ini terbagi menjadi 3 zona, yaitu menjaga di sisi luar stadion GBK.

Baca Selengkapnya

Deretan Klub Ini pernah Dihuni Ragnar Oratmangoen

38 hari lalu

Deretan Klub Ini pernah Dihuni Ragnar Oratmangoen

Ragnar Oratmangoen pernah membela beberapa klub dan meraih gelar juara kasta kedua Liga Belanda bersama SC Cambuur Leeuwarden pada 2021

Baca Selengkapnya