Jose Mourinho Vs Pep Guardiola, Ketika Kawan Menjadi Lawan

Reporter

Editor

Febriyan

Selasa, 6 September 2016 13:33 WIB

Pelatih Real Madrid Jose Mourinho (kanan) menyalami pelatih Barcelona Pep Guardiola sebelum pertandingan semifinal Liga Champions di stadion Santiago Bernabeu, Madrid, (28/4). REUTERS/Sergio Perez

TEMPO.CO, Jakarta - Pertarungan sengit antara Manchester City dan Manchester United akan tersaji pada Sabtu malam, 10 September 2016. Laga kali ini tak hanya akan menyajikan laga dua tim sekota saja, tapi akan menyajikan adu taktik dua manajer terbaik di dunia, Jose Mourinho dan Pep Guardiola.

Secara statistik, Guardiola lebih unggul dari Mourinho. Dalam 16 kali pertemuan mereka, Guardiola mampu memenangi delapan di antaranya dan imbang lima kali. Sisa tiga pertandingan menjadi milik Mou.

Kemenangan terbesar Mourinho atas Guardiola adalah ketika Inter Milan menumbangkan Barcelona 3-1 pada laga semifinal Liga Champions. Meskipun Guardiola mampu membalas kekalahan itu pada laga kedua, Inter melaju ke babak final karena unggul agregat 3-2.

Kemenangan itulah yang membawa Mourinho ke kursi pelatih Real Madrid. Madrid saat itu berupaya mencari sosok pelatih yang bisa mematahkan dominasi Barcelona di Liga Spanyol. Plus, Mourinho dinilai bisa membawa mereka menjadi juara Liga Champions setelah membawa Inter Milan menjuarai kompetisi paling bergengsi di Benua Biru itu pada 2010.

Tak hanya itu, kemenangan Mourinho itu menjadi sangat spesial karena itu adalah pertama kalinya dia berhasil mengalahkan Guardiola. Saking girangnya, Mourinho langsung mengangkat tangan ke atas setelah laga itu dan berlari keluar dari bangku cadangan saat itu.

Kegirangan itu tak lepas dari upaya Mourinho membuktikan kepada Barcelona bahwa dia mampu mengalahkan Guardiola. Misi itu terpatri di hati Mourinho sejak Barcelona lebih memilih Guardiola sebagai pelatih menggantikan Frank Rijkaard pada 2008.

Baca: Derby Manchester, Mourinho dan Guardiola Harap-harap Cemas

Saat itu, menurut laman Daily Mail, Mourinho sempat didatangi oleh Direktur Olahraga Barcelona, Txiki Begiristain—sekarang Direktur Olahraga Manchester City—dan petinggi Barcelona lainnya, Marc Ingla. Dalam sesi wawancara untuk menggantikan Rijkaard itu Mou menyatakan akan mempromosikan Guardiola sebagai asistennya jika nanti terpilih. Saat itu Guardiola adalah pelatih tim Barcelona B.

Namun, Barcelona ternyata lebih memilih Guardiola ketimbang Mourinho yang sudah mengalungi gelar juara Liga Champions bersama Porto dan juara Liga Primer Inggris bersama Chelsea.

Mourinho sakit hati karena keputusan itu. Maklum dia sangat menginginkan posisi itu sejak masih menjadi penerjemah untuk Bobby Robson di Barcelona. Bahkan dia sempat berikrar akan kembali ke Barcelona saat meninggalkan Camp Nou tahun 2000. "Selamanya, Barca akan selalu di hati saya," ujarnya saat itu seperti dilansir laman Daily Mail.

Keputusan memilih Guardiola yang masih minim pengalaman saat itu ternyata tak lepas dari legenda Barcelona, Johan Cruyff. Mantan pemain dan pelatih Barcelona itu lebih merekomendasikan Guardiola ketimbang Mourinho.

Selain itu, para petinggi Barcelona juga khawatir dengan sikap Mourinho yang selalu menyulut kontroversi. "Mourinho sangat kecewa setelah tahu dia ditolak," ujar Ingla dalam buku Barca: The Making of The Greates Team in the World karya Graham Hunter.

Padahal, sebelum kejadian itu Mourinho dan Guardiola dikenal sangat dekat. Kejadian pada Mei 1997 buktinya. Saat itu, Barcelona berhasil mengalahkan Paris Saint-Germain pada babak final Piala Winner. Guardiola yang masih menjadi pemain tertangkap kamera berpelukan dengan Mourinho dengan erat setelah laga itu.

"Ya saya masih memiliki foto itu," ujar Mourinho dalam wawancara dengan televisi Spanyol, Cadena Ser, beberapa waktu lalu. "Kami dulu dekat."

Bobby Robson mengatakan bahwa Mourinho sejak dulu menaruh hormat kepada Guardiola. Dia menilai Guardiola adalah sosok yang penting di Barcelona sejak masih menjadi pemain.

"Jose selalu menilai bahwa Pep adalah sosok penting di klub," ujar Robson dalam biografi Mourinho. "Dia selalu berpikir, 'Saya harus mendekati pria ini. Saya harus tahu soal dia.' Dan dia melakukan itu. Mereka dulu adalah teman dekat."

Namun, kini keduanya bak kucing dan anjing. Mourinho kerap mengeluarkan kritikan pedas kepada Guardiola.

"Ada orang, lebih cerdas dari saya, yang pintar menjual citra dirinya sendiri. Sangat berbeda dari saya, tapi sebenarnya dia sama saja dengan saya," salah satu kritik pedas yang pernah diucapkan Mou untuk Guardiola.

Baca: Derby Manchester, Fan Yaya Toure Diminta Dukung Man United

DAILYMAIL | FEBRIYAN

Berita terkait

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda

5 jam lalu

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda

Chelsea mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 dalam laga tunda Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Jadwal Bola Malam Ini 2 Mei 2024: Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, Liga Conference

23 jam lalu

Jadwal Bola Malam Ini 2 Mei 2024: Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, Liga Conference

Jadwal bola pada Kamis malam hingga Jumat dinihari, 2-3 Mei 2024: Timnas U-23 di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, dan Liga Conference.

Baca Selengkapnya

Arsenal Belum Tergoyahkan di Puncak Klasemen, Ini 5 Pemain Andalan Mereka Musim Ini

3 hari lalu

Arsenal Belum Tergoyahkan di Puncak Klasemen, Ini 5 Pemain Andalan Mereka Musim Ini

Arsenal berpeluang menjadi juara Liga Inggris musim ini. Siapa saja pemain kunci mereka?

Baca Selengkapnya

Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Mikel Arteta: Kami Harus Lebih Baik

4 hari lalu

Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Mikel Arteta: Kami Harus Lebih Baik

Kemenangan Arsenal atas Tottenham Hotspur pada pekan ke-35 Liga Inggris menjaga peluang The Gunners meraih gelar Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

4 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

Rangkaian pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24 telah berakhir. Simak rekap hasil dan klasemennya.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

4 hari lalu

Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

Manchester City berhasil mengalahkan Nottingham Forest 2-0 dalam lanjutan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

4 hari lalu

Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

Arsenal berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dalam pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

4 hari lalu

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

Duel Nottingham Forest vs Manchester City akan tersaji pada laga pekan ke-35 Liga Inggris musim 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Tottenham Hotspur vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

4 hari lalu

Prediksi Tottenham Hotspur vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

Duel Tottenham Hotspur vs Arsenal akan tersaji pada pekan ke-35 Liga Inggris 2023-2024. The Gunners butuh kemenangan untuk jaga peluang.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

5 hari lalu

Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

Erik ten Hag meminta maaf kepada pendukung tim setelah Manchester United ditahan Burnley di pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya