Polemik Lokasi Kongres PSSI, Moeldoko: Asal di Indonesia

Reporter

Rabu, 14 September 2016 23:10 WIB

Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko (kiri) berbincang dengan Ketua Pepabri Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar (tengah) dan Ketua Umum PPAD Letjen TNI (Purn) Soerjadi saat menghadiri upacara Wisuda Purnawira Pati TNI AD 2015 di Komplek Akademi Militer Magelang, Jateng, 11 November 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Moeldoko ikut berkomentar terkait polemik lokasi kongres PSSI di Makassar atau Yogyakarta. Mantan Panglima TNI itu enggan mempersoalkan perbedaan pendapat antara PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Sepanjang dilaksanakan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia saya tak masalah. Saya baru tidak setuju kalau digelar di luar Indonesia. Papua Nugini, misalnya," kata Moeldoko di kediamannya, Jakarta Pusat, Rabu, 14 September 2016.

Purnawirawan jenderal bintang empat itu optimistis panitia kongres pemilihan ketua umum PSSI bakal bekerja secara netral, termasuk dalam mempersiapkan lokasi acara. Moeldoko pun meminta publik tak berpikiran buruk tentang polemik perbedaan lokasi kongres.

Menurut Moeldoko lokasi kongres tak terlalu berpengaruh dalam agenda pemilihan pengurus PSSI yang baru. "Sebab pemilik suara itu memilih calon bukan lokasi kongres," kata dia.

Sebelumnya PSSI memutuskan Makassar, Sulawesi Selatan, sebagai lokasi kongres pemilihan pada 17 Oktober 2016. Pelaksana tugas Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan mengklaim persiapan panitia kongres di Makassar mendekati 90 persen.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengirimkan surat rekomendasi pemilihan Kota Yogyakarta sebagai tuan rumah kongres PSSI, Jumat pekan lalu. Menteri Imam beralasan Yogyakarta merupakan kota kelahiran PSSI pada 1930. Dia ingin semangat lahirnya PSSI mengilhami kongres pemilihan demi reformasi federasi sepak bola Indonesia.

INDRA WIJAYA

Berita terkait

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

4 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

23 hari lalu

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

25 hari lalu

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

Bos PT SHB Enik Waldkonig mengaku menemui sejumlah lembaga negara saat mau menawarkan program ferienjob ke universitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

26 hari lalu

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

Moeldoko menyampaikan bahwa pihaknya sudah lakukan rapat evaluasi terkait program magang ferienjob 2023 pada minggu lalu.

Baca Selengkapnya

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

26 hari lalu

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

KSP Moeldoko mengatakan baru tahu soal ferienjob dan minta diadakan rapat untuk membahasnya.

Baca Selengkapnya

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

27 hari lalu

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

27 hari lalu

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

Jokowi akan mengakhiri masa pemerintahan pada 20 Oktober 2024, saat Prabowo dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Baca Selengkapnya

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

43 hari lalu

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

Ahli Hukum Tata Negara UGM, Zainal Arifin Mochtar sebut pengadilan rakyat dalam deklarasi Kampus Menggugat. Begini balasan Moeldoko.

Baca Selengkapnya

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

49 hari lalu

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

AHY telah bertemu dengan beberapa tokoh dengan berbagai tujuan, dari meminta dukungan hingga peningkatan hubungan kerja

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

53 hari lalu

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya