TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United takluk 3-1 di kandang Watford dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Ahad malam. Ini jadi kekalahan ketiga yang diderita MU setelah sebelumnya ditekuk Manchester City 2-1 di Liga Inggris dan dikalahkan Feyenoord 1-0 di Liga Europa.

Hasil ini jadi pukulan bagi Jose Mourinho yang awalnya digadang-gadang akan mampu membangkitkan Si Setan Merah setelah terpuruk di bawah arahan Louis van Gaal pada musim lalu. Tapi, tiga kekalahan itu bukan hal baru buat The Special One itu. Berikut faktanya:

1. Ini jadi kali ketiga dalam karir Mourinho mengalami tiga kekalahan beruntun. Terakhir kali merasakannya pada 2006, saat masih membesut Chelsea. Tapi, saat itu tiga kekalahan itu tersebebar di dua musim.

2. Sebelum itu, ia juga pernah tiga kali kalah beruntun di Porto, pada musim 2001/2002.

Baca: Kenapa MU Tiga Kali Kalah Beruntun? Begini Analisis Scholes

3. Sejak awal musim lalu, Mourinho sudah tampil dalam 21 pertandingan Liga Primer, 16 kali bersama Chelsea dan 5 kali bersama MU. Catatannya sama sekali tak kinclong karena ia hanya bisa menang 6 kali (33,3 persen).

4. Mourinho kini sudah kalah 14 kali dalam 33 laga terakhir. Padahal sebelum itu ia hanya kalah 14 kali dalam 111 laga.

5. Suporter pasti tak bahagia. Musim lalu, MU juga kalah tiga kali beruntun di bawah Louis van Gaal. Kala itu Van Gaal mengandalkan para pemain seperti Paddy McNair dan Nick Powell, bukannya Paul Pogba dan Zlatan Ibrahimovic seperti Mourinho. Toh, pelatih Belanda itu akhirnya didepak di akhir musim. Lalu, bagaimana dengan Mourinho?

Baca: MU Alami Kekalahan Beruntun Ketiga, Mourinho Kembali Kritik Wasit

MIRROR | NS