TEMPO.CO, Makassar - Manajemen PSM Makassar berjanji bekerja keras memenangkan Erwin Aksa pada kongres luar biasa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Oktober nanti. Meski begitu, pihak manajemen menolak terbuka ihwal upaya mendulang dukungan bagi Chief Executive Officer (CEO) Bosowa Group itu.
Sumirlan mengatakan, PSM sejak awal mendukung dan mencalonkan PSM untuk memimpin PSSI. Dia menilai, sosok Erwin akan membawa perubahan besar bagi organisasi induk sepakbola di tanah air itu. "Kami punya strategi sendiri. Jadi untuk sementara kami silent dulu," kata Direktur Klub PSM, Sumirlan, kepada Tempo, 21 September 2016.
Menurut Sumirlan, peta dan kekuatan para calon ketua umum belum bisa dibaca. Alasannya, kata Sumirlan, banyak nama yang resmi mencalonkan diri untuk memperebutkan 107 suara pada pemilihan nanti. "Kami tidak bisa mengklaim saat ini karena bisa saja ada perubahan drastis," ujar Sumirlan.
Hanya saja, kata dia, bukan tidak mungkin banyak pemilik suara di Jawa dan Sumatera yang mendukung dan memilih keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu. Perubahan dukungan bisa saja beralih sesaat sebelum pemilihan berlangsung. Menurut Sumirlan, manajemen PSM telah menerima undangan dari panitia kongres.
Pelaksana tugas Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Sulawesi Selatan, Alwi Katu, mengatakan telah menyebar undangan kepada pemilik suara. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan 300 undangan bagi pihak di luar PSSI untuk mengikuti pembukaan kongres. Rencananya kongres mulai digelar pada 17 Oktober 2016.
Lokasi pelaksaan kongres sudah final digelar di Makassar. Hasil itu diperoleh setelah Pengurus Pusat PSSI bertemu Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo. Sebelumnya, ada polemik ihwal lokasi kongres. Pada 9 September lalu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi mengeluarkan surat agar pelaksanaan kongres dipindahkan ke Yogyakarta.
