Pemain Manchester United, Wayne Rooney diganjar kartu kuning oleh wasit Mark Clattenburg saat melawan Man City dalam laga Liga Inggris di Old Trafford, Inggris, 10 September 2016. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Wayne Rooney tengah mengalami masa-masa sulit di Manchester United. Ia dianggap tak banyak memberikan sumbangan bagi MU saat dimainkan di lini tengah. Tampilan buruknya pula yang dinilai berpengaruh pada performa tak maksimal MU sehingga tiga kali kalah dalam empat laga terakhirnya.
Lalu, bagaimana reaksi Rooney? Kapten MU itu bertekad memberikan penampilan terbaik bagi tim dan sesama pemain, serta mengabaikan mereka yang selama ini melontarkan penilaian negatif atas penampilannya belakangan ini.
"Saya beranggapan bahwa saya telah mencapai puncak karier, meski sedikit terlambat. Namun saya beranggapan bahwa inilah sepak bola," kata Rooney dalam wawancara dengan MUTV.
"Saya mendengar arahan para pelatih dan rekan sesama pemain, orang-orang sekitar saya, dan saya tidak benar-benar mendengar omongan dan penilaian mereka di luar sana. Semua itu hanya sampah," ujarnya. "Saya harus berfokus, bekerja keras, dan tentunya harus bekerja dan berusaha terus meningkatkan karier dalam sepak bola. Saya telah bekerja keras dan coba berusaha sebaik mungkin bagi tim."
Di bawah arahan pelatih Jose Mourinho, peran Rooney berubah. Pemain berkebangsaan Inggris itu membuktikan bahwa ia mampu beradaptasi dengan peran baru yang diberikan The Special One. "Saya telah berusaha (bermain dalam posisi berbeda) sepanjang perjalanan karier saya," tuturnya.