Italia Vs Spanyol, Aksi Diego Costa Sang Perusak

Reporter

Kamis, 6 Oktober 2016 11:47 WIB

Pesepak bola Spanyol Diego Costa (kiri) memperebutkan bola dengan pesepak bola Slovakia Martin Skrtel dalam pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 di stadion MSK, di Zilina, Slovakia, Kamis 9 Oktober 2014. AP/Petr David Josek

TEMPO.CO, Jakarta - Alvaro Morata, yang pernah bermain di Juventus, adalah pemain yang paling paham bukan hanya tentang sepak bola Italia, tapi juga rumput yang ada di Stadium Juventus, Turin. Namun, untuk menghadapi Italia di babak kualifikasi Piala Dunia Grup G, dinihari nanti, mulai pukul 01.45 WIB, pelatih Spanyol Julen Lopetegui lebih memilih Diego Costa sebagai ujung tombak.

Setidaknya hal itu terlihat dalam latihan yang digelar Lopetegui dalam latihan terakhir La Roja—julukan Spanyol, Selasa lalu. Dalam simulasi latihan itu, pelatih berumur 50 tahun itu memasang formasi yang tak jauh beda dengan saat menjalani laga persahabatan melawan Belgia, bulan lalu.

Tapi ada yang berubah. Tak hanya Thiago yang diganti Iniesta, Lopetegui juga menarik Morata dan menggantinya dengan Diego Costa. Menghadapi pasukan Giampiero Ventura, dia memang tak mau main-main. Dia harus siap betul dengan strategi yang diterapkan Italia.

Sejauh ini, taktik yang sudah dikantongi Lopetegui adalah menerapkan permainan dengan pressing ketat sejak peluit berbunyi. Terlebih pada tiga pemain gelandang di tengah dan tiga bek, yakni Bonucci, Barzagli, dan Ogbonna. Nah, untuk urusan yang terakhir, dia mempercayakannya kepada Diego Costa. Tandemnya kemungkinan besar adalah pemain Sevilla, Vitolo.

Si brengos nan brangasan ini sudah terbukti hebat dalam soal menjahili para pemain belakang. Dengan gaya permainannya yang agresif plus provokatif, dia sering membuat permainan lawan menjadi kacau. Bahkan tak jarang bek lawan pun terpancing ulah-ulahnya.

Harapan lainnya, tentu saja Costa bisa mencetak gol seperti yang dilakukannya ke gawang Liechtenstein, di pertandingan pertama di babak kualifikasi ini. “Diego Costa adalah pemain luar biasa, dan dia menunjukkannya dengan baik,” kata Lopetegui saat mengalahkan Liechtenstein.

Keinginan yang tak berlebihan sepertinya. Maklum, kini eks pemain Atletico Madrid itu sedang dalam keadaan haus gol. Di Liga Primer, bersama Chelsea dia telah membuktikannya. Koleksi gol mencapai 6, dan hal itu menjadikannya sebagai pemuncak pencetak gol terbanyak hingga pekan ke-7 ini.

Costa pun bersemangat luar biasa. Baginya, penampilannya bersama timnas Spanyol tidak hanya membalas kerinduannya setelah tak pernah dipanggil pelatih lama Vicente Del Bosque menyusul penampilan buruknya di Piala Dunia 2014, tapi juga menunjukkan bahwa dia belumlah habis.

Selain itu, seperti para pemain lainnya, meski tak ikut bermain, mereka ingin membalaskan kekalahan di Piala Eropa lalu, yang membuat mereka tersingkir di babak 16 besar. Mereka pulang setelah dipukul dengan skor 2-0.

Sebaliknya, bagi Italia, kemenangan itu terasa sangat manis. Bahkan, menurut Leonardo Bonucci, mereka ingin mengulanginya di depan publiknya sendiri. “Kalau ingat pertandingan itu, saya selalu bersemangat,” katanya.

“Selalu menjadi memotivasi kami.”

AS | SKYSPORTS | IRFAN

Berita terkait

6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

10 hari lalu

6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

Saat masih aktif bermain, Xabi Alonso pernah ditangani sejumlah pelatih hebat. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

26 hari lalu

Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

Meskipun pelatih Kim Pan-gon belum mampu mengangkat timnas Malaysia meraih prestasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, dia tetap menjaga semangat

Baca Selengkapnya

Profil Pau Cubarsi, Bek Masa Depan Barcelonan dan Timnas Spanyol

29 hari lalu

Profil Pau Cubarsi, Bek Masa Depan Barcelonan dan Timnas Spanyol

Pau Cubarsi, bersama pemain muda Barcelona Lamine Yamal, dinilai memiliki potensi untuk menentukan sebuah era di klub dan timnas.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

30 hari lalu

Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

Nama Park Hang-seo muncul dalam kandidat pengganti pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier

Baca Selengkapnya

Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

31 hari lalu

Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

Legenda Timnas Indonesia, Rully Nere memuji performa timnas Indonesia saat menang menghadapi Vietnam dalam laga lanjutan Grup F

Baca Selengkapnya

Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

31 hari lalu

Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier pada Senin, 26 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

31 hari lalu

Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

Park Hang-seo mendapatkan pertanyaan tentang kemungkinan kembali menjadi pelatih kepala Timnas Vietnam.

Baca Selengkapnya

Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

32 hari lalu

Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, mengungkapkan dirinya sakit hati melihat Alvaro Morata dicemooh penonton saat bermain di negaranya sendiri.

Baca Selengkapnya

Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

38 hari lalu

Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

Pengamanan laga Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam malam ini terbagi menjadi 3 zona, yaitu menjaga di sisi luar stadion GBK.

Baca Selengkapnya

Deretan Klub Ini pernah Dihuni Ragnar Oratmangoen

39 hari lalu

Deretan Klub Ini pernah Dihuni Ragnar Oratmangoen

Ragnar Oratmangoen pernah membela beberapa klub dan meraih gelar juara kasta kedua Liga Belanda bersama SC Cambuur Leeuwarden pada 2021

Baca Selengkapnya