Jalan Baru Sepak Bola Kosovo dan Laga Melawan Ukraina  

Reporter

Minggu, 9 Oktober 2016 10:22 WIB

Warga Albania di Kosovo bergembira setelah menyaksikan tim kesayangan mereka mengalahkan Rumania 1-0, dalam pertandingan Piala Eropa grup A yang berlangsung di Lyon, Prancis, 20 Juni 2016. AP/Visar Kryeziu

TEMPO.CO, Jakarta - Arber Zeneli lahir dan besar di Swedia. Namanya juga tercatat dalam tim nasional U-21 Swedia. Namun pada Rabu lalu, Asosiasi Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) akhirnya mengizinkan Zeneli membela Kosovo. Keputusan ini melegakan Kosovo yang bersiap menghadapi Ukraina dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 wilayah Eropa besok.

Kehadiran Kosovo dalam turnamen resmi FIFA menjadi kejutan besar. Negeri di kawasan Balkan yang sempat diamuk perang pada akhir 1990-an itu mendeklarasikan kemerdekaannya dari Serbia pada 2008. Namun, status Kosovo hingga saat ini masih diperdebatkan.

Sejumlah negara, termasuk Ukraina yang memiliki relasi dekat dengan Serbia, tak mengakui deklarasi kemerdekaan Kosovo. Ukraina bahkan tak mau menjamu Kosovo di rumahnya, dan memilih tempat pertandingan yang netral. Walhasil, venue dipindah ke stadion Jozef Pilsudski, Polandia.

Kosovo memang sudah berada di “jalur cepat” kualifikasi Piala Dunia setelah menjadi anggota Asosiasi Sepak Bola Eropa pada Mei lalu. Sepekan kemudian mereka bergabung ke FIFA.

Sejumlah pemain memilih pulang kampung membela Kosovo seperti Zeneli. “Ini adalah keputusan besar bagi kami dan keluarga,” kata Valon Berisha, gelandang yang sudah 20 kali membela tim nasional Norwegia.

Valon dan adiknya, Veton, hijrah ke Norwegia ketika perang berkecamuk. Di negeri itu, mereka merintis karier sepak bola hingga masuk tim nasional. Setelah Kosovo menjadi anggota FIFA, Valon memutuskan pulang, sedangkan Veton tetap bermain untuk Norwegia.

“Aku selalu berterima kasih kepada Norwegia, negara yang sudah menolongku,” kata pemain berusia 23 tahun itu. “Jadi, Veton tinggal untuk membantu negara tempat kami tumbuh, dan aku membantu sebuah negara muda merintis jalannya.”

Selain Valon dan Zeneli, penjaga gawang Albania, Samir Ujkani, juga memutuskan kembali ke Kosovo. Gelandang Alban Meha juga mengambil keputusan serupa.

Datangnya para pemain berpengalaman membantu tim Kosovo yang baru terbentuk. Mereka membuat kejutan dalam debut mereka di turnamen internasional perdananya. Mereka sukses menahan tuan rumah, Finlandia, dengan skor 1-1 dalam laga perdana kualifikasi Piala Dunia 2018 wilayah Eropa. Valon yang mencetak gol perdana Kosovo itu lewat titik penalti.

Kini mereka bersiap menghadapi Ukraina yang diisi lebih banyak pemain berpengalaman. “Kami sudah memulai kualifikasi dan bakal berusaha menampilkan yang terbaik,” kata pelatih Kosovo, Albert Bunjaki. Dalam pertandingan pertama, mereka kalah 0-6 oleh Kroasia, tapi mereka tak gentar. ”Di sepak bola juga akan selalu ada kejutan.”

ESPN | GUARDIAN | CNN | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Berita terkait

Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

46 hari lalu

Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

Meskipun pelatih Kim Pan-gon belum mampu mengangkat timnas Malaysia meraih prestasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, dia tetap menjaga semangat

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

50 hari lalu

Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

Nama Park Hang-seo muncul dalam kandidat pengganti pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier

Baca Selengkapnya

Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

51 hari lalu

Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

Legenda Timnas Indonesia, Rully Nere memuji performa timnas Indonesia saat menang menghadapi Vietnam dalam laga lanjutan Grup F

Baca Selengkapnya

Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

51 hari lalu

Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier pada Senin, 26 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

51 hari lalu

Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

Park Hang-seo mendapatkan pertanyaan tentang kemungkinan kembali menjadi pelatih kepala Timnas Vietnam.

Baca Selengkapnya

Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

58 hari lalu

Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

Pengamanan laga Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam malam ini terbagi menjadi 3 zona, yaitu menjaga di sisi luar stadion GBK.

Baca Selengkapnya

Deretan Klub Ini pernah Dihuni Ragnar Oratmangoen

58 hari lalu

Deretan Klub Ini pernah Dihuni Ragnar Oratmangoen

Ragnar Oratmangoen pernah membela beberapa klub dan meraih gelar juara kasta kedua Liga Belanda bersama SC Cambuur Leeuwarden pada 2021

Baca Selengkapnya

Alexandre Polking Dipecat dari Timnas Thailand, Simak Perjalanan Karier Kepelatihannya

24 November 2023

Alexandre Polking Dipecat dari Timnas Thailand, Simak Perjalanan Karier Kepelatihannya

Federasi Sepak Bola Thailand memecat Alexandre Polking dari kepelatihan Timnas Thailand

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Tekuk Brunei 6-0, Shin Tae-yong Senang Strategi Rotasinya Berjalan Mulus

17 Oktober 2023

Timnas Indonesia Tekuk Brunei 6-0, Shin Tae-yong Senang Strategi Rotasinya Berjalan Mulus

Pelatih Shin Tae-yong mengungkap rasa puasnya menyaksikan Timnas Indonesia kembali menang telak atas Brunei di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Minta Euforia Juara SEA Games 2023 Diakhiri, PSSI Fokus Tatap Piala Asia

19 Mei 2023

Erick Thohir Minta Euforia Juara SEA Games 2023 Diakhiri, PSSI Fokus Tatap Piala Asia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa euforia keberhasilan timnas U-22 memenangi medali emas SEA Games 2023 harus segera diakhiri.

Baca Selengkapnya