Penyerang Manchester United Anthony Martial, melakukan selebrasi bersama rekan setimnya setelah mencetak gol ke gawang Stoke City pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, 2 Oktober 2016. Action Images via Reuters / Carl Recine
TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool akan menghadapi Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris di Anfield, Selasa dinihari. Laga ini akan jadi pertarungan menarik antara dua gaya sepak bola yang berbeda.
Bila dilihat dari statistik musim ini, terlihat bahwa Juergen Klopp benar-benar sudah mampu menerapkan gaya yang konsisten di timnya: sepak bola yang menekan. Para pemain Liverpool sejauh ini sudah menempuh jarak lebih jauh ketimbang pemain dari tim lain, yakni 814,8 kilometer.
Para pemainnya juga melakukan lebih banyak sprint (4.165 kali) ketimbang pemain dari klub lain. Dalam urusan dua statistik ini, Liverpool berada selevel dengan Manchester City dan Tottenham Hotspur.
United justru tak terlalu kinclong untuk urusan dua performa pemain itu. Para pemain mereka hanya mampu menempuh total 735,6 kilometer dan melakukan 3.524 sprint. Dalam daftar yang ada, mereka hanya berada di urutan kedelapan dibanding tim-tim Liga Primer lain.
Menurut analis harian Independent, statistik ini menunjukkan bahwa Jose Mourinho masih kalah dibanding Klopp dalam urusan menggenjot kerja keras pemain dan permainan yang menekan.
Tapi, ada satu aspek lain tak boleh dilupakan. Liverpool terkesan masih rentan saat menghadapi umpan bola mati. MU justru mampu mencetak 4 gol dari skema bola mati ini.
