Pemain Manchester United Anthony Martial gagal memasukkan bola yang ditendangnya kegawang Liverpool saat berlaga dalam Liga Premier Inggris di stadion Anfield, Liverpool, Inggris, 17 Januarro 2016. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai mantan pemain Manchester United, Paul Scholes tak terlalu menjagokan tim itu saat melawan Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris di Anfield, Selasa dinihari nanti. Ia menilai MU masih kurang memiliki identitas ketimbang Liverpool.
"Jika bertaruh, Anda akan menjagokan Liverpool," kata Scholes. "Dengan United masih dalam periode pembenahan, akan butuh waktu bagi mereka untuk menyatu dan butuh waktu bagi kita untuk melihat ciri khas mereka."
Scholes menilai, di bawah arahan Jose Mourinho, MU masih kurang memiliki identitas jelas. "Timnya tak cukup kejam musim ini," ujar pemain yang pernah tampil 718 kali untuk MU. Pada tujuh pertandingan liga, Mourinho sudah memainkan 15 pemain. "Ada banyak kebingungan tentang siapa yang harus bermain. Di Chelsea, ia memiliki 13 atau 14 pemain yang bermain tiap minggu. Ia tak pernah mengetes pemain, bahkan dalam Piala Liga atau kompetisi lain."
Paul Scholes.
Liverpool, yang ditangani Juergen Klopp sejak Oktober 2015, justru dinilainya sudah memperlihatkan identitas jelas. Mereka mengedepankan gaya sepak bola menekan. "Anda tahu bagaimana mereka akan bermain. Mereka akan bermain cepat, berusaha mencuri bola, dan mencetak gol dengan membanjiri kotak penalti," tuturnya.
Scholes menilai Liverpool masih memiliki masalah dalam pertahanan. "Tapi mereka sudah melawan klub besar dan mereka memperlihatkan ancaman. Melihat performa mereka saat ini, mereka tampaknya tim terbaik di liga."
Liverpool saat ini menempati posisi keempat klasemen dengan nilai 16 dari 7, terpaut tiga angka dari Manchester City dan Arsenal yang ada di dua besar klasemen. MU sendiri menempati posisi ketujuh dengan nilai 13.
Pertandingan ini akan dimulai pukul 02.00 WIB dan akan disiarkan RCTI.