Penyerang Manchester City Kelechi Iheanacho, menyaksikan tendangan yang berhasil diselamatkan kiper Tottenham Hotspur Hugo Lloris pada pertandingan Liga Inggris di White Hart Lane, London, 2 Oktober 2016. AP/Frank Augstein
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City dihantui rekor buruk saat menghadapi Barcelona pada laga Liga Champions, Kamis dinihari nanti, 20 Oktober 2016. Seakan mendapat kutukan, Manchester City tak pernah sekali pun menang dalam empat pertemuan dengan klub asal Catalan itu.
Gelandang Kevin De Bruyne menyatakan bahwa timnya akan mencoba mematahkan torehan rekor buruk itu pada laga tersebut. Meskipun bermain di kandang Barcelona, Stadion Camp Nou, De Bruyne memastikan skuad The Citizens akan bermain tanpa rasa gentar. Apalagi, menurut dia, manajer Pep Guardiola memiliki strategi untuk meredam Barcelona.
"Guardiola memiliki sejumlah ide. Kami belum tahu pasti seperti apa, tapi hal itu bisa sangat baik," ujarnya seperti dilansir laman Daily Mail. "Kami tidak takut."
Faktor Guardiola dan penjaga gawang Claudio Bravo memang menjadi modal penting bagi Manchester City untuk menghadapi Barcelona. Guardiola merupakan salah satu pelatih tersukses Barcelona, sedangkan Claudio Bravo adalah penjaga gawang nomor satu La Blaugrana dalam dua musim terakhir sebelum hijrah ke Manchester City.
Apalagi Barcelona akan tampil tidak dengan skuad terbaiknya pada laga itu. Lionel Messi cs harus kehilangan dua bek sayap mereka, Sergi Roberto dan Jordi Alba, yang mengalami cedera.
Namun, menilik rekor pertemuan Guardiola dengan mantan klubnya itu, City tetap harus waspada. Dalam dua kali pertemuan, Guardiola hanya menang sekali dan kalah sekali atas skuad asuhan Luis Enrique.
