Bek Manchester City Aleksandar Kolarov, menyaksikan bola yang bersarang ke gawangnya sendiri yang berusaha dijangkau oleh kiper Manchester City Claudio Bravo pada pertandingan Liga Inggris di White Hart Lane, London, 2 Oktober 2016. AP/Frank Augstein
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester City Pep Guardiola menilai kesalahan yang dilakukan penjaga gawang Claudio Bravo saat menghadapi Barcelona, Kamis dinihari tadi, sebagai hal yang lumrah. Dia pun meyakinkan bahwa Bravo tetaplah penjaga gawang nomor satu di bawah mistar gawang skuadnya.
"Ada momen ketika Anda seharusnya membuang bola keluar dari lapangan, tapi dia mencoba mempertahankannya dan terkadang hal itu terjadi," ujarnya dalam konferensi pers seusai pertandingan.
"Tak ada pergantian untuk dia, posisinya tetap sama. Sepak bola adalah permainan kesalahan, dia tahu apa yang dia lakukan. Dia memiliki banyak pengalaman, dia adalah salah satu penjaga gawang terbaik dalam 10 tahun terakhir. Saya tak meragukannya," tuturnya.
Bravo dituding menjadi biang kekalahan 4-0 City dari Barcelona setelah diusir keluar oleh wasit. Dia mendapat kartu merah karena sengaja menyentuh bola di luar area kotak penalti.
Hal itu dia lakukan untuk menghalau tendangan congkel penyerang Barcelona, Luis Suarez, yang berhasil menghalau umpan Bravo. Walhasil, Barcelona, yang saat itu telah unggul 1-0, berhasil menambah 2 gol lagi setelah City bermain dengan 10 orang. Satu gol terakhir Barcelona tercipta setelah kedua tim bermain dengan 10 orang.
