Hadapi Palace, Leicester Ambil Inspirasi Liga Champions
Editor
Nurdin Saleh TNR
Sabtu, 22 Oktober 2016 08:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Leicester City tampil istimewa di Liga Champions Eropa. Tim asuhan pelatih Claudio Ranieri ini memenangi tiga laga mereka di Grup G, termasuk mengalahkan Copenhagen 1-0 dalam laga terakhir, Rabu lalu. Kini, kemampuan mereka diuji di Liga Primer Inggris dalam pertandingan melawan Crystal Palace Sabtu malam ini.
Ranieri menuturkan, kesuksesan di Liga Champions menjadi modal kuat bagi klub berjulukan The Foxes alias Sang Rubah ini untuk terus membangun kepercayaan diri di Liga Primer. Setelah membuat kejutan besar dengan memenangi liga musim lalu, mereka tampil mengecewakan pada awal musim ini. Akhir pekan lalu, mereka dibantai Chelsea 3-0 di Stadion Stamford Bridge, London.
“Tapi itu normal untuk tim seperti Leicester, yang baru pertama kali berada di Liga Champions,” kata Ranieri. “Kami membutuhkan konsentrasi tinggi, dan ini memang harus dibayar mahal di Liga Primer.”
Pencapaian Leicester di Liga Primer bertolak belakang dengan kiprah mereka di Liga Champions. Mereka sudah kalah empat kali dalam delapan pertandingan.
Padahal, saat menjadi juara musim lalu, mereka cuma kalah tiga kali sepanjang musim. Kini, mereka melorot ke posisi ke-13 dalam klasemen sementara dengan delapan poin.
The Foxes berjarak 11 poin dengan Manchester City, yang memimpin klasemen, dan ketinggalan tiga poin dari Palace di posisi ke-9.
Menghadapi Palace, Ranieri mengatakan, anak-anak asuhannya harus menggunakan pendekatan yang cerdas agar bisa menang di hadapan publik sendiri di Stadion King Power.
"Kami baru saja menjalani pertandingan yang sangat baik menghadapi Copenhagen, tapi sekarang kami harus berpikir keras menghadapi Crystal Palace,” kata pelatih kawakan asal Italia ini.
Menurut Ranieri, rata-rata pemain Palace berpostur tinggi dan kuat, mirip dengan skuad Copenhagen. Keistimewaan tim berjulukan Eagles itu adalah memiliki dua pemain sayap yang sangat cepat. "Ini adalah pertempuran lain. Mereka kuat di belakang dan memiliki pemain bagus di depan,” ucap Ranieri.
Dalam sesi latihan, Kamis lalu, tiga pemain pilar Leicester absen. Mereka adalah Jamie Vardy, Wes Morgan, dan Andy King. Mereka belum pulih dari cedera yang tak terlalu parah.
"King, Morgan, dan Vardy tidak berlatih, tapi saya yakin mereka masih dalam kondisi baik," kata Ranieri.
LCFC.COM | CPFC.COM| GUARDIAN| THESUN | NUR HARYANTO