Pemain Arsenal Mesut Ozil, Santi Cazorla dan Nacho Monreal, melakukan pemansan sebelum mulainya sesi latihan di London (21/10). Arsenal akan menghadapi Borussia Dortmund haris selasa ini. AP/Matt Dunham
TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal saat ini tengah menjalani musim yang lumayan bagus. Tim asuhan Arsene Wenger itu berada di dua besar klasemen Liga Primer Inggris dengan nilai sama (20) dengan Manchester City yang berada di puncak. Rabu dinihari nanti mereka akan mengalihkan perhatian dengan bermain di Piala Liga, melawan tim Divisi II, Reading, di Emirates Stadium.
Wenger tetap mengandalkan formasi 4-2-3-1 di awal musim ini. Salah satu perubahan dibanding musim lalu adalah hadirnya dua pemain baru untuk berebut posisi sektor gelandang bertahan, yakni Granit Xhaka dan Mohamed Elneny. Keduanya bersaing untuk menjadi pilihan utama Wenger bersama Santi Cazorla dan Francis Coquelin.
Lalu, dari keempat pemain ini, siapa yang jadi duet terbaik bagi Arsenal? Hal itu bisa dilihat dari kombinasi pemain dan hasil yang diraih, seperti berikut ini:
- Cazorla dan Coquelin (main 5 kali, 4 kali menang, 1 kali seri) Pasangan paling populer dan favorit di lini tengah, terbukti dengan hasil yang diraih. Arsenal 2-1 Southampton PSG 1-1 Arsenal Hull 1-4 Arsenal Arsenal 3-0 Chelsea Arsenal 6-0 Ludogorets.
- Xhaka dan Cazorla (main 4 kali, menang 4 kali) Dianggap duet ideal kedua. Hasil saat mereka berpasangan: Watford 1-3 Arsenal Arsenal 2-0 Basel Burnley 0-1 Arsenal Arsenal 3-2 Swansea.
- Elneny dan Coquelin (main dua kali, seri sekali, kalah sekali) Arsenal 4-3 Liverpool Arsenal 0-0 Middlesbrough.
- Coquelin and Xhaka (main sekali, seri sekali) Arsenal 0-0 Leicester.
Kesimpulannya: Cazorla jadi pilihan paling menarik karena gol, assist, dan kreativitasnya. Ketika fit ia jelas jadi pilihan utama bagi Wenger.
Pertanyaan selanjutnya, siapa yang akan jadi partner pemain Spanyol ini? Elneny yang tajam, Xhaka yang jago tackling, serta Coquelin yang bisa menghancurkan lawan jelas memiliki kemampuan mumpuni. Tapi, Wenger tampaknya lebih memilih Xhaka jadi duet serasi buat Cazorla. Masalahnya hanya temperamen pemain Swiss ini. Ia sudah dua kali mendapat kartu merah.
Yang pasti, dengan empat pemain untuk dipilih, Wenger seperti memiliki kemewahan dibanding tim-tim lainnya. Pelatih asal Prancis ini diprediksi akan terus mencoba berbagai kombinasi duet dari empat pemain tersebut sepanjang musim ini.
