Siap Tantang Vietnam, Timnas Janjikan Penampilan Terbaik

Reporter

Jumat, 4 November 2016 23:07 WIB

Kapolda Metro Jaya Mochamad Iriawan duduk di atas mobil water canon di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, usai ricuh demonstrasi 4 November 2016. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional senior Indonesia memetik hasil imbang 0-0 kala bertanding melawan Myanmar. Jual-beli serangan kesebelasan Myanmar dan Indonesia di stadion Thuwunna, Yangon, berakhir buntu.

Meski begitu, gelandang bertahan Bayu Pradana mengaku cukup puas dengan hasil laga uji coba persiapan Piala AFF 2016 itu. Menurut pemain 25 tahun itu, tim nasional bisa menemukan kekurangan dan segera melakukan evaluasi. "Agar ke depannya kami lebih baik lagi," kata Bayu dalam siaran pers Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Jumat, 4 November 2016.

Perasaan puas juga diakui bek timnas Muhammad Abduh Lestaluhu. Menurut dia, tim nasional sudah menunjukkan permainan yang cukup baik hingga terhindar dari kekalahan di kandang Myanmar.

"Sayangnya ada beberapa peluang yang belum menjadi gol. Mungkin belum rezeki," kata pemain 23 tahun asal klub PS TNi itu.

Menurut Abduh kondisi tim nasional masih kondusif dan kompak usai laga. Abduh mengatakan tim nasional senior akan terus berbenah hingga Piala AFF 2016 bergulir 19 November mendatang.

Selanjutnya Tim Garuda--julukan timnas--akan bertolak ke Hanoi untuk menggelar laga uji coba terakhir melawan Vietnam, 8 November nanti. Bayu Pradana mengatakan timnas senior berjanji akan tampil lebih baik lagi dalam pertandingan tersebut.

Bayu mengaku siap diturunkan pelatih Alfred Riedl dalam pertandingan melawan Vietnam empat hari lagi. "Tadi saya sempat ditarik dan digantikan pemain lain karena cedera. Tapi hanya cedera ringan, dan sekarang sudah tidak apa-apa," kata pemain Mitra Kukar tersebut.

Timnas sebenarnya pernah berhadapan dengan Vietnam dalam laga uji coba di stadion Maguwoharjo, Sleman, 9 Oktober lalu. Saat itu laga berakhir imbang dengan skor 2-2.

INDRA WIJAYA


Berita terkait

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

4 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

4 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

7 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

7 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

8 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

10 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

11 hari lalu

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.

Baca Selengkapnya

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

16 hari lalu

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

16 hari lalu

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.

Baca Selengkapnya