Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bersama Gubernur Ahmad Heryawan menyambut defile atlet saat pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV Jawa Barat di Stadion Siliwangi, Bandung, 15 Oktober 2016. Total 605 medali emas, 605 medali perak, dan 935 perunggu akan menjadi rebutan para atlet. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berjanji akan mengawasi jalannya Kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia yang rencananya digelar di Jakarta pada 10 November 2016.
"Pemerintah akan mengawasi, mengendalikan, hingga mengevaluasi setiap permusyawaratan maupun penyelenggaraan kegiatan olahraga," kata Imam saat ditemui seusai menghadiri Pencanangan Kota Layak Pemuda 2017 di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Selasa, 8 November 2016.
Imam menambahkan, Kemenpora akan mengawasi jalannya Kongres PSSI sesuai tugas, pokok, dan fungsinya agar tidak bertentangan dengan statuta FIFA. "Pemerintah menghormati statuta FIFA. Tapi intinya di belahan dunia manapun tidak ada pemerintah yang tidak hadir untuk mengawasi," ujarnya.
Imam berharap, pengawasan akan meminimalisasi praktek-praktek tidak sehat dalam proses pemilihan Ketua Umum PSSI yang baru. Ia mengatakan penegakan hukum harus dilakukan ketika terdapat kecurangan dalam proses pemilihan.
"Untuk teknis, voters, panitia harus mengantisipasi. Kuncinya di penegakan hukum," ujar Menpora.
Ke depan, Imam berharap PSSI menjadi lembaga yang akuntabel dan membuat sepak bola Indonesia menjadi sebuah industri yang sehat dan berprestasi.