Pemain Chelsea Eden Hazard membawa bola dengan dibayangi oleh pemain AC Milan Andrea Poli saat bertanding di ajang International Champions Cup wilayah Amerika Utara di Minneapolis, 3 Agustus 2016. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah gagal total pada musim lalu, Liverpool dan Chelsea kembali menunjukkan tajinya sebagai raksasa Liga Primer Inggris musim ini dengan menempati posisi puncak klasemen Liga Inggris. Dua sosok pemain disebut-sebut sebagai kunci permainan bagi kedua kubu, Eden Hazard di Chelsea dan Philippe Coutinho di Liverpool.
Secara profil, kedua pemain memiliki banyak kesamaan. Dari sisi usia, Hazard hanya lebih tua satu tahun ketimbang Coutinho, yang Juni lalu baru berusia 24 tahun. Dari sisi tinggi badan, keduanya juga tak berbeda jauh. Hazard memiliki tinggi 173 sentimeter, sementara Coutinho 170 sentimeter.
Mereka juga merupakan tipe pemain yang sama-sama bisa beroperasi di semua sisi lapangan tengah. Hazard, meskipun lebih banyak beroperasi di sisi sayap, bisa bermain dengan efektif sebagai gelandang serang tengah. Begitu pun Coutinho.
Moncernya performa Chelsea dan Liverpool membuat nama dua pemain itu disebut-sebut sebagai kandidat kuat pemain terbaik Liga Inggris musim ini. Determinasi, kreativitas, dan agresivitas keduanya membuat mereka unggul ketimbang rekan-rekannya di klub masing-masing.
Hal itu membuat kedua pemain kerap menjadi pemain terbaik dalam laga yang dilakoni. Hazard tercatat telah membukukan lima gelar pemain terbaik dalam sebelas laga yang dia jalani di Liga Primer Inggris, sementara Coutinho mengumpulkan empat gelar dalam sepuluh laga.
Meskipun masih terlalu dini karena Liga Primer baru memasuki sepertiga musim tapi jika mereka mampu mempertahankan performa seperti saat ini, bisa saja hal itu terjadi. Lantas siapakah yang lebih unggul dalam sebelas laga Liga Inggris yang sudah berjalan?
Secara statistik, Hazard dan Coutinho bersaing dengan ketat. Misalnya, dalam soal mencetak gol, Hazard lebih unggul karena sudah membukukan tujuh gol, sementara Coutinho baru mencetak lima gol.
Namun pemain asal Brasil itu lebih unggul dalam hal assist. Coutinho tercatat telah membuat lima assist, sedangkan Hazard baru menyumbang satu assist sepanjang musim ini.
Dalam urusan akurasi umpan, kedua pemain bersaing ketat. Coutinho tercatat memiliki akurasi umpan sebesar 84,3 persen, sementara Hazard unggul tipis dengan 84,9 persen. Namun Coutinho lebih sering melakukan umpan-umpan berbahaya ketimbang Hazard dengan rating 2,7 berbanding 1,8 milik Hazard.
Sulit memang untuk menentukan siapa yang lebih unggul dari dua pemain ini. Persaingan ketat seperti ini tampaknya akan terus terjadi di antara kedua pemain. Apalagi mereka tampaknya sudah sangat klop dengan strategi pelatih masing-masing musim ini.
Kunci dari persaingan ini adalah mereka tak mengalami cedera panjang yang bisa mempengaruhi penampilan di lapangan. Yang mengalami cedera sangat mungkin akan tersingkir dari perebutan gelar pemain terbaik Liga Primer Inggris.