Sergio Aguero usai mencetak gol pembuka dalam pertandingan Liga Champions grup C, antara Manchester City dan Borussia Monchengladbach di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, 15 September 2016. Aguero cetak tiga gol dan City menang 4-0. Reuters/Phil Noble
TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Manchester City, Sergio Aguero, membantah kabar soal perpindahannya ke Real Madrid pada bursa transfer musim dingin Januari nanti. Dia bahkan menyatakan ingin kembali ke Argentina begitu kontraknya habis di Manchester City.
Aguero mengatakan rumor perpecahan antara dia dan Manajer Pep Guardiola yang memantik isu perpindahannya ke Real Madrid juga tak benar. Menurut dia, Guardiola sangat membantunya bangun dari keterpurukan setelah gagal melakukan tendangan penalti yang mengakibatkan kekalahan Argentina dari Paraguay di ajang kualifikasi Piala Dunia 2018 bulan lalu.
"Beberapa waktu lalu, ada rumor soal Real Madrid, tapi faktanya saya sangat bahagia di Manchester City, terutama dengan kehadiran Pep," ujarnya, seperti dilansir laman ESPNFC. "Dia sangat membantu saya berkembang sebagai pemain, dan kami banyak berbincang. Saya sangat bahagia ketika dia membantu menenangkan saya dan memberikan rasa percaya diri kembali."
Penyerang 28 tahun itu juga berharap bisa menyelesaikan kontrak di Manchester City dan bermain untuk Independiente di Argentina. Kabar perpecahan itu berembus setelah Guardiola tak memainkan Aguero pada dua laga bulan lalu melawan Everton dan Barcelona. Bak efek domino, isu itu pun memicu isu lain yang menyebutkan Aguero ingin hengkang dari Manchester City.
Sejumlah media lantas menghubung-hubungkan Aguero dengan Real Madrid, yang memang akan menghabiskan uang banyak pada bursa transfer musim dingin Januari nanti. Madrid harus menyetok banyak pemain karena akan menghadapi hukuman dari FIFA berupa larangan pembelian pemain pada dua bursa transfer setelahnya.
