Revolusi di Chelsea Belum Selesai  

Reporter

Jumat, 11 November 2016 04:01 WIB

Pelatih baru Chelsea, Antonio COnte memberi instruksi kepada para pemainnya saat melakukan pertandingan persahabatan melawan Rapid Vienna di stadion Allianz, Vienna, Austria, 16 Juli 2016. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pat Nevin, bekas pemain Chelsea, mengaku tak pernah melihat wajah Roman Abramovich seperti yang tampak pada Sabtu, 5 November 2016. Ketika itu, setelah Chelsea membantai Everton dengan lima gol tanpa balas, si bos besar asal Rusia mendatangi para pemain. “Dia terlihat happy sekali,” kata Nevin.

Menang besar dua kali dalam sepekan, siapa yang tak senang. Sebelumnya, The Blues menang empat gol tanpa balas atas Manchester United. Lanjutan kemenangan atas Everton ini memberi keyakinan Abramovich tentang timnya musim ini.

Setelah kalah oleh Liverpool dan Arsenal, September lalu, Chelsea bangkit. Hasilnya, lima kemenangan beruntun yang sekaligus membawa tim itu ke papan atas klasemen. Chelsea gagah berada di posisi kedua, persis di bawah Liverpool.

Semua itu tak lepas dari upaya Conte mengganti taktik di lapangan. Dengan formasi 3-4-3, Eden Hazard menjadi bebas bermain. “Dia memberikan kebebasan kepada saya untuk bermain,” ucap Hazard, yang melempem musim lalu.

Situasi yang bagus, tentu saja. Tak hanya di lapangan, tapi juga di ruang ganti. Nah, dengan kondisi seperti itu, Abramovich dikabarkan akan memberikan suntikan dukungan kepada Antonio Conte, manajer baru asal Italia, pada musim kali ini.

Suntikan itu apa lagi kalau bukan berupa dana untuk belanja di bursa transfer musim dingin nanti, pas di pergantian tahun. Padahal semula rencana belanja pemain baru akan dilakukan saat bursa transfer musim panas dibuka nanti.

Semua itu berubah karena kini Chelsea menjelma menjadi tim yang memiliki peluang sebagai salah satu penantang untuk meraih gelar juara. Biar lebih besar peluangnya, Abramovich siap mengucurkan uang untuk membeli pemain baru. Revolusi terus berlanjut.

Sejauh ini, kebutuhan Conte untuk memperkuat timnya terletak pada tiga posisi, yakni bek, gelandang, dan penyerang. Nama-nama untuk mengisi posisi yang diinginkan mantan pelatih tim nasional Italia itu pun sudah beredar.

Pemain yang sangat diinginkannya adalah Leonardo Bonucci. Pemain yang pernah bekerja sama dengannya di Juventus itu menjadi pilihan pertama di lini belakang.

Namun sepertinya tak mudah bagi Conte untuk bisa bekerja sama lagi. Saat ini, Bonucci dikabarkan tengah membicarakan kemungkinan perpanjangan kontrak dengan klubnya. Tak tanggung-tanggung, kemungkinan nilai kontraknya akan mencapai 50 juta pound. Selain itu, Bonucci sejauh ini masih merasa betah di Turin.

Pemain lain yang diincar Conte juga berasal dari Liga Italia: Alessio Romagnoli (pemain AS Roma) dan Antonio Rudiger (pemain AC Milan). Upaya mendatangkan Romagnoli sudah dilakukan pada musim panas lalu, tapi Rossoneri langsung menolak tawaran Chelsea dengan 35 juta pound. Sedangkan perburuan Rudiger gagal karena pemain asal Jerman itu mengalami cedera lutut.

Belajar dari kegagalan itu, Conte dikabarkan melirik target lain, yaitu dua pemain belakang dari Liga Inggris. Michael Keane, yang bermain di Burnley, dan Ben Gibson, pemain Middlesbrough, menjadi pilihan.

Kedua pemain bisa diproyeksikan untuk mengganti pemain tua, seperti John Terry dan Branislav Ivanovic, yang takkan mendapatkan perpanjangan kontrak.

Tak hanya mereka yang akan dibuang. Pemain yang terancam adalah Cesc Fabregas. Meski tetap disebut akan menjadi bagian penting dari timnya, kabar bahwa pemain Spanyol itu akan dilepas kian kencang.

Masa depan Fabregas yang buram itu tak pelak mengundang banyak minat dari klub lain. Beberapa klub Liga Super Cina menyatakan ketertarikannya. Begitu pun klub Eropa, seperti AC Milan, yang terus memantau kemungkinan membawa bekas pemain Arsenal dan Barcelona itu.

Di rezim Antonio Conte, Fabregas mati angin. Dia hanya sekali dimainkan musim ini. Selanjutnya, masa depannya seperti tak jelas setelah pemain asal Leicester, N’Golo Kante, menjadi pilihan pertama Conte.

Namun, menurut sumber yang dekat dengan Fabregas, pemain asal Spanyol ini takkan pergi dari Stamford Bridge. Dia menampik semua tawaran yang masuk, termasuk dari klub-klub Cina.

Satu langkah yang mungkin diambilnya adalah bermain di klub Inggris dengan status pinjaman. Tujuannya, Fabregas hanya ingin memperlihatkan kemampuannya kepada Conte, sehingga ia bisa mendapatkan kembali posisinya di Chelsea.

Sejauh ini, West Ham, yang dilatih Slaven Bilic, dikabarkan menjadi klub yang menginginkan jasanya.

ESPN | MIRROR | TELEGRAPH | IRFAN B.




Berita terkait

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda

16 jam lalu

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda

Chelsea mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 dalam laga tunda Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Jadwal Bola Malam Ini 2 Mei 2024: Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, Liga Conference

1 hari lalu

Jadwal Bola Malam Ini 2 Mei 2024: Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, Liga Conference

Jadwal bola pada Kamis malam hingga Jumat dinihari, 2-3 Mei 2024: Timnas U-23 di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, dan Liga Conference.

Baca Selengkapnya

Arsenal Belum Tergoyahkan di Puncak Klasemen, Ini 5 Pemain Andalan Mereka Musim Ini

3 hari lalu

Arsenal Belum Tergoyahkan di Puncak Klasemen, Ini 5 Pemain Andalan Mereka Musim Ini

Arsenal berpeluang menjadi juara Liga Inggris musim ini. Siapa saja pemain kunci mereka?

Baca Selengkapnya

Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Mikel Arteta: Kami Harus Lebih Baik

4 hari lalu

Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Mikel Arteta: Kami Harus Lebih Baik

Kemenangan Arsenal atas Tottenham Hotspur pada pekan ke-35 Liga Inggris menjaga peluang The Gunners meraih gelar Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

4 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

Rangkaian pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24 telah berakhir. Simak rekap hasil dan klasemennya.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

4 hari lalu

Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

Manchester City berhasil mengalahkan Nottingham Forest 2-0 dalam lanjutan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

4 hari lalu

Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

Arsenal berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dalam pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

5 hari lalu

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

Duel Nottingham Forest vs Manchester City akan tersaji pada laga pekan ke-35 Liga Inggris musim 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Tottenham Hotspur vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

5 hari lalu

Prediksi Tottenham Hotspur vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

Duel Tottenham Hotspur vs Arsenal akan tersaji pada pekan ke-35 Liga Inggris 2023-2024. The Gunners butuh kemenangan untuk jaga peluang.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

5 hari lalu

Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

Erik ten Hag meminta maaf kepada pendukung tim setelah Manchester United ditahan Burnley di pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya