Pemain Chelsea, Eden Hazard berselebrasi usai menjebol gawang Everton dalam laga lanjutan Liga Inggris melawan Everton di Stamford Bridge, London, Inggris, 5 November 2016. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta – Posisi kedua yang dihuni Chelsea FC dalam klasemen sementara Liga Primer Inggris tak lepas dari kemampuan sang pelatih, Antonio Conte, untuk mengembalikan performa striker asal Belgia, Eden Hazard. Dengan adanya pelatih baru asal Italia itu, juga formasi baru dan peran dalam serangan yang baru, Hazard kembali ke performa terbaiknya di Chelsea, dan menampilkan performa yang membuatnya dikukuhkan sebagai pemain top Liga Primer Inggris dua musim lalu.
Ujung tombak tim nasional Belgia itu telah berhasil bangkit setelah musim 2015/2016 yang mengecewakan dan sudah mencetak tujuh gol dari 11 laga di Liga Primer serta mempertontonkan gaya permainan menyerang yang cantik bersama rekannya di barisan depan, Diego Costa dan Pedro Rodriguez.
Hazard mengaku formasi tersebut sangat mengalir, dan dia pun sangat menikmatinya. “Inilah tempatku. Ini 3-4-3. Saya tidak bermain melebar di sistem ini, dan saya berusaha mencetak gol, seperti yang saya lakukan dalam pertandingan sebelum ini,” ujarnya. “Kami selalu bertukar posisi, kami tidak diam di satu posisi, kami terus berpindah. Dan, saat aku berada di depan, Diego ada di sisi lapangan; saat Pedro di depan, aku di sisi lapangan. Kami mencoba berpindah, kami banyak bergerak dan bersama-sama, kami memainkan permainan yang bagus.”
Klub berjulukan The Blues itu berpeluang memuncaki klasemen sementara pada akhir pekan nanti apabila dapat menundukkan tuan rumah Middlesbrough dan dalam laga lainnya Liverpool setidaknya seri ketika meladeni tuan rumah Southampton.
Menjelang rangkaian pertandingan pekan ke-12, posisi sementara, Liverpool di pucuk klasemen dengan nilai 26, hanya unggul satu angka dari Chelsea di posisi kedua dengan nilai 25. Jadi, jika skenario tersebut terjadi, Chelsea menggusur Liverpool dari singgasana teratas klasemen sementara.
