Pelatih Arsenal, Arsene Wenger usai bertanding melawan Aston Villa di stadion Emirates di London, Inggris, 15 Mei 2016. Pelatih asal Perancis yang dikenal telah banyak melahirkan pemain-pemain mahal ini, pertama kali menjadi pelatih Arsenal yakni pada 1996 silam. (Mike Hewitt/Getty Images)
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Arsenal Arsene Wenger telah membawa timnya menjajal hampir semua stadion tersohor Eropa. Namun, baginya, yang paling menyenangkan ternyata Anfield, markas Liverpool.
"Stadion favorit saya dengan basis penggemar terbesar dan atmosfer paling bersemangat adalah Liverpool. Ada getaran istimewa di sana," kata Wenger kepada Bein Sports.
Wenger menyebut lagu yang dinyanyikan fan sebelum pertandingan dimulai, You'll Never Walk Alone; sejarah klub; dan stadion itu sebagai faktor yang membuat tempat tersebut menjadi favoritnya. "Sebelumnya, saya suka Highbury (stadion Arsenal sebelum pindah ke Emirates)," ujar Wenger. "Stadion itu punya jiwa yang istimewa. Sekarang Everton, Liverpool. Newcastle juga."
Menurut Wenger, di stadion-stadion itu, sepak bola seperti 30 tahun lalu. "Hasratnya, jiwa stadion itu. Sangat bersemangat dan suportif," tuturnya.
Wenger mengalami kekalahan 4-2 dalam kunjungan pertamanya ke Anfield pada 1996. Dia harus menunggu hingga kunjungan keenam pada 2001 untuk bisa menang di Anfield.
