Zlatan Ibrahimovic merayakan golnya bersama Wayne Rooney, dalam lanjutan Liga Primer Inggris antara Manchester United dan Swansea City di kandangan Swansea, 6 November 2016. Ibrahimovic mencetak dua gol, dan MU menang 3-1.Nick Potts/PA via AP
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan bintang Manchester United (MU), Paul Scholes, mengatakan Zlatan Ibrahimovic seharusnya tidak menjadi penyerang utama MU. Dia mengusulkan nama lain, yaitu Marcus Rashford.
Menurut Scholes, kehadiran Ibrahimovic memang punya dampak positif—dia telah mencetak delapan gol buat MU dalam semua kompetisi meskipun sedang puasa gol di enam pertandingan terakhir. Namun tidak seharusnya Ibrahimovic menjadi penyerang utama.
"Bagus dia ada di sini," kata Scholes. "Dia akan bermanfaat untuk menjadi pembelajaran bagi seseorang seperti Rashford. Jika dia menjadi penyerang utama di usia 36 tahun, saya tidak setuju."
Scholes bertutur, saat MU sedang sukses, ketika dia dan Michael Owen masih bermain, MU selalu punya tiga atau empat penyerang utama yang brilian. "Jika Anda punya striker berusia 36 tahun, seistimewa apa pun dia selama kariernya, menurut saya, dia seharusnya tidak menjadi penyerang utama," ujar Scholes.
Menurut Scholes, Rashford bisa mengambil peran itu. "Saya tidak yakin Marcus sudah siap, tapi dia harus sampai ke sebuah titik di mana dia berkata, 'Baiklah, saya mengejar tempatmu. Kita adalah rival langsung. Aku menginginkan tempatmu'," tuturnya.
Scholes juga bertanya apakah Manchester United akan membeli seorang penyerang lagi. "Wayne (Rooney) ada di sana untuk menantang. Apakah Martial penyerang utama? Mereka sudah punya empat," ujarnya. "Menurut saya, (Antoine) Griezmann bisa berada di sana. Dia hebat."