Ekspresi pesepak bola Indonesia Stefano Lilipaly usai gagal memasukkan bola ke gawang Timnas Thailand pada putaran final Grup A AFF Suzuki 2016 di Philippinne Sport Stadium, Filipina, 19 November 2016. Timnas Indonesia kalah 2-4 atas Thailand. ANTARA/Wahyu Putro A
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia tertinggal 1-0 dari Singapura dalam pertandingan terakhir Grup A Piala AFF 2016 di Rizal Memorial Stadium, Filipina, Jumat malam, 25 November 2016, waktu Indonesia barat.
Sebagaimana ditayangkan RCTI, setelah 30 menit pertandingan berjalan, Singapura mencetak gol. Amri menyambut bola yang melayang ke arahnya dengan tendangan voli. Kurnia Meiga tak sanggup mengantisipasinya. Kedudukan 1-0 untuk Singapura.
Indonesia mencoba terus menekan untuk membalas gol. Beberapa peluang bisa diciptakan, tapi tak ada yang dikonversikan menjadi gol.
Kedudukan bertahan 1-0 untuk keunggulan Singapura hingga babak pertama berakhir.
Ini adalah laga hidup-mati buat Indonesia. Indonesia dan Singapura sama-sama mengemas nilai 1 di Grup A, sedangkan Filipina mempunyai nilai 2 dan Thailand 6. Indonesia harus menang untuk bisa lolos ke babak berikutnya. Itu pun dengan syarat Filipina gagal menang atas Thailand dalam laga lain.
Secara rekor pertemuan, Indonesia masih unggul atas Singapura. Kedua tim sudah berjumpa 52 kali di berbagai kompetisi. Tim Merah-Putih masih memimpin dengan koleksi 23 kemenangan, Singapura 17 kali menang, sedangkan laga lain berakhir seri.
Namun, pada lima pertemuan terakhir, Indonesia justru lebih sering kalah. Singapura menang tiga kali, Indonesia hanya menang sekali, dan satu laga lain seri. Satu kemenangan Indonesia itu diraih dalam pertemuan terakhir pada 28 November 2012 di Piala AFF dengan skor 1-0. Saat itu, Andik Vermansyah mencetak gol penentu kemenangan bagi Indonesia.
