Pelatih Liverpool juergen Klopp memeluk pemain muda Ben Woodburn, setelah pertandingan perempat final Piala Liga (EFL Cup) antara Liverpool dan Leeds United di Stadion Anfield, Liverpool, 30 November 2016. Reuters/Phil Noble
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan manajer Liverpool, Roy Evans, percaya bahwa Ben Woodburn--pemain yang baru-baru ini mencetak rekor sebagai pemain termuda yang mencetak gol buat Liverpool--bakal jadi rebutan tim nasional Wales dan Inggris.
Woodburn lahir di Inggris. Namun, sampai di level U-19, dia membela Wales. Ini karena kakeknya berasal dari Wales.
"Anda harus segera mengambil langkah--apakah Anda seorang Chris Coleman atau seorang Southgate," kata Evans, yang pernah menjadi asisten pelatih tim nasional Wales.
"Saat mereka siap dipakai dan Anda merasa mereka akan berkembang dengan bagus, Anda harus segera mengambil langkah," Evans menambahkan.
Menurut Evans, ini akan menimbulkan perang bagi dua negara. "Karena pemain ini penuh bakat," ujarnya.
Bagaimanapun, mantan pemain tim nasional Wales, John Hartson, percaya bahwa Woodburn tidak perlu terburu-buru menentukan ke tim nasional mana dia akan bergabung.
"Anak ini jelas berbakat dan akan enjadi aset besar buat Wales," kata Hartson. "Tapi itulah dia, seorang anak. Terserah dia dan tergantung kepada siapa dia akan mempersembahkan loyalitasnya. Anda tidak bisa membuat dia terburu-buru."