TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester City Pep Guardiola mengekspresikan keraguannya bahwa Manchester United dapat bersaing untuk memperebutkan gelar Liga Inggris, namun ia yakin bahwa mereka memiliki peluang realistis untuk finish di empat besar.
Tim peringkat keenam United bermain imbang pada enam dari delapan pertandingan terakhirnya di liga, termasuk imbang 1-1 saat melawan Arsenal, West Ham United, dan Everton.
Pasukan Jose Mourinho tertinggal 13 angka dari pemuncak klasemen liga Chelsea, yang mengoleksi 34 angka, unggul tiga angka atas Arsenal dan empat angka atas Liverpool dan Manchester City.
"Tentu saja, 13 angka merupakan jarak yang jauh, khususnya ketika satu tim memenangi pertandingan-pertandingan dengan kualitas seperti Chelsea," kata Guardiola kepada para pewarta.
"Maka ini tidak mudah. Namun untuk berada di empat besar? Tentu saja."
"Saya melihat pertandingan-pertandingan melawan Stoke dan Burnley, dan yang lain di Old Trafford. Mereka jauh lebih layak untuk memenangi pertandingan, namun sepak bola memang seperti ini," kata pelatih asal Spanyol itu. "United memiliki kualitas, sejarah, manajer, dan para pemain untuk berada di sana."
Meski tidak ada satu tim pun dalam sejarah Liga Inggris yang mampu menjuarai liga dengan defisit 13 angka, United mampu mengejar celah 12 angka dari Newcastle pada 1996.
United akan berharap dapat mematahkan siklus itu pada Minggu, ketika mereka menjamu Tottenham Hotspur, yang satu posisi di atas mereka di klasemen, demikian Reuters.
