Pemain Real Madrid, Sergio Ramos melakukan selebrasi usai berhasil mencetak gawang ke gawang Deportivo dalam laga lanjutan La Liga Spanyol di Santiago Bernabeu Stadium, 10 Desember 2016. Real Madrid sukses mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 3-2. AP Photo/Francisco Seco
TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid mengalami saat-saat menegangkan dalam dua laga terakhirnya, saat ditahan Barcelona 1-1, pekan lalu, dan saat mengalahkan Deportivo La Coruna 3-2, Ahad dinihari.
Dalam kedua laga itu, gol penentuan bagi Madrid dicetak pada saat injury time, dua-duanya oleh Sergio Ramos. Hasil itu sudah pasti disambut bangga skuad Madrid, yang mengklaim mereka adalah tim pantang menyerah yang selalu berusaha hingga akhir.
Namun, muncul juga suara miring terkait dengan hal itu. Pelatih Deportivo La Coruna, Gaizka Garitano, merasa fenomena itu justru menandakan Real Madrid diistimewakan wasit.
"Mereka memiliki kekuatan di akhir laga. Di Bernabeu ada lebih banyak tambahan waktu. Hingga Reak Madrid mencetak gol, pluit tak akan dibunyikan," katanya.
Kekalahan itu memang sangat menyakitkan bagi Deportivo. Mereka kini hanya terpaut satu angka dari tim di zona degradasi.
Bagi Real Madrid kemenangan itu kian mengokohkan posisi mereka di puncak klasemen dengan keunggulan enam angka dari Barcelona.
