TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Indonesia yang bersiap diri menghadapi laga final leg kedua Piala AFF 2016 melawan tuan rumah Thailand menjalani latihan ringan di Hotel Grand Four Wings, Bangkok, Thailand, Kamis, 15 Desember 2016.

Latihan berdurasi sekitar 15 menit yang dipimpin langsung asisten pelatih timnas, Wolfgang Pikal, ini untuk pemulihan setelah pemain menjalani pertandingan final leg pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu, 14 Desember 2016, yang berjalan dengan ketat.

"Recovery harus dilakukan meski durasinya tidak lama. Hal ini dilakukan untuk mengembalikan kondisi fisik pemain, termasuk menghilangkan asam laktat setelah bermain tadi malam (Rabu lalu)," ucap Pikal.

Pria yang setia menjadi pendamping Alfred Riedl sejak menangani timnas pada 2010 ini mengatakan proses pemulihan bisa dilakukan dengan banyak hal, mulai senam hingga renang. Tidak hanya itu, pemijatan juga menjadi rutinitas setelah bertanding.

"Untuk hari ini (Kamis) recovery saja. Untuk besok akan ada evaluasi dan mempelajari video calon lawan. Baru pada sore hari kami akan mencoba lapangan," ujar Pikal.

Meski baru saja menjalani pertandingan ketat dan melelahkan serta harus terbang selama hampir empat jam, pemain timnas, Boaz Solossa, sudah terlihat segar. Perjalanan dari Jakarta menuju Bangkok pun diisi perbincangan ringan dan kelakar.

Andik Vermansyah yang mengalami cedera dan dipastikan absen pada laga pamungkas ini pun terlihat lebih ceria dibanding saat pertandingan final leg pertama berakhir. Pemain tim Selangor FA, Malaysia, itu bahkan tidak seperti orang yang mengalami cedera.

"Kalau duduk, cederanya memang enggak terasa. Tapi, kalau berdiri, baru terasa," ujar Andik saat ditanyai manajer timnas, Iwan Budiyanto.

Mantan pemain Persebaya itu mengalami cedera dalam laga final leg pertama di Stadion Pakansari. Absennya Andik menjadi masalah karena dia adalah motor permainan timnas bersama Boaz, Stefano Lilipaly, dan Rizky Pora.

ANTARA | GADI MAKITAN

Baca:
Cedera Andik dan Deja Vu Ronaldo, Akankah Timnas Juga Juara?
Indonesia Nyaris Juara AFF, Mirip Portugal atau Leicester?