5 Kontroversi Carlos Tevez, Pemain Bergaji Tertinggi Dunia

Reporter

Editor

Febriyan

Selasa, 20 Desember 2016 16:29 WIB

Pemain Juventus, Carlos Tevez, berselebrasi usai mencetak gol kedua di pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions melawan Borussia Dortmund di Dortmund, Jerman, 18 Maret 2015. Juve singkirkan Dortmund dari Liga Champions dengan skor 3-0. AP/Frank Augstein

TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Carlos Tevez, memecahkan rekor gaji pemain sepak bola termahal di dunia dengan kepindahannya dari Boca Junior ke klub Cina, Shanghai Shenhua. Penyerang 32 tahun itu akan mendapat bayaran senilai 615 ribu pound sterling atau sekitar Rp 10,2 miliar per pekan.

Nilai itu sangat fantastis mengingat usia Tevez yang tak lagi muda. Penyerang asal Argentina itu kini sudah berusia 32 tahun. Selain nilai gajinya yang setinggi langit, Tevez sebelumnya telah banyak membuat cerita kontroversi baik di dalam maupun di luar lapangan. Berikut rangkumannya (Baca: Pindah ke Cina, Carlos Teves Pecahkan Rekor Gaji Pemain Bola)



1. Pernah Disiram Air Panas

Tevez dikenal sebagai pemain yang memiliki wajah bengis dengan luka di sekujur wajah bagian kanan hingga lehernya. Luka itu ternyata disebabkan oleh siraman air panas.

Kecelakaan itu terjadi ketika Tevez masih kanak-kanak. Tak jelas siapa yang menyiram air panas itu kepada Tevez atau pun penyebabnya. Yang pasti, Tevez sempat menderita luka bakar tingkat tiga dan harus menjalani perawatan intensif selama dua bulan di rumah sakit. Beruntung pemain berjulukan Carlitos itu tak meregang nyawa.

2. Kepindahan Kontroversial ke West Ham

Nama Tevez mulai terangkat sejak kepindahannya ke West Ham United pada 2006 lalu. Bersama rekan senegaranya, Javier Mascherano, Tevez saat itu memicu kontroversi karena status kepemilikannya. Dia diketahui dimiliki oleh perusahaan broker bernama Media Sport Investment (MSI).

Tevez bersama Mascherano berhasil membawa West Ham terhindar dari zona degradasi musim itu. Namun West Ham mendapatkan gugatan dari Sheffield United yang terdegradasi. Mereka menilai penggunaan pemain dengan kepemilikan pihak ketiga seperti Tevez dan Mascherano tak sah.

West Ham menyelesaikan masalah ini di luar pengadilan dengan membayar Sheffield senilai 20 juta pound sterling yang mereka sebut sebagai "Kerugian akibat degradasi".

3. Pemutusan Kontrak dan Hijrah ke Manchester United

Semusim di West Ham, Tevez hijrah ke Manchester United. Kondisi itu membuat West Ham berang dan mengajukan gugatan kepada badan sepak bola dunia, FIFA, terhadap Tevez dan pemilik MSI, Kia Joorabchian.

FIFA menolak gugatan West Ham itu dan merekomendasikan mereka mengajukannya ke Arbitrase Olahraga Internasional. Namun Joorabchian menggugat balik West Ham karena dinilai telah melanggar kontrak mereka.

Kasus ini selesai setelah badan Liga Inggris melakukan arbitrase. Kedua belah pihak sepakat bahwa MSI harus membayar West Ham senilai 2 juta poundsterling untuk memutuskan kontrak Tevez.

Selanjutnya: Jejak kontroversial di MU dan City
<!--more-->
4. Gonjang-ganjing Manchester United hingga ke Manchester City

Tevez bergabung ke Manchester United dengan status pemain pinjaman dari MSI. Di Manchester United nama penyerang bertinggi 173 cm itu semakin melambung. Dia membawa United meraih gelar Liga Inggris musim 2007-2008 dan 2008-2009. Tevez juga berjasa besar membawa United meraih gelar juara Liga Champions musim 2007-2008 setelah menumbangkan Chelsea di babak puncak melalui drama adu pinalti.

Namun di akhir musim 2008-2009 United tampak ragu untuk mempermanenkan status Tevez. Meskipun suporter meminta Alex Ferguson mempermanenkan status Tevez, para petinggi United tak mau status kepemilikan bersama dengan MSI. Setelah pembicaraan alot, Tevez pun akhirnya hijrah ke rival sekota United, Manchester City.

5. Ribut Dengan Roberto Mancini di Manchester City

Kehadiran Tevez di Manchester City memulai era baru persaingan dengan Manchester United. City yang baru saja dibeli investor asal Uni Emirat Arab, Mansour bin Zayed Al Nahyan berambisi membuat klub itu merajai Liga Inggris.

Tevez berhasil membawa City meraih trofi pertamanya dalam puluhan tahun setelah mengalahkan Stoke City pada final Piala FA musim 2010-2011. Musim berikutnya dia ikut membawa City menjadi juara Liga Primer Inggris.

Namun hal yang paling kontroversial adalah keributannya dengan Manajer Manchester City saat itu, Roberto Mancini. Kejadian itu terjadi pada September 2011 ketika City menghadapi Bayern Munchen di ajang Liga Champions.

Mancini menyatakan bahwa tevez menolak untuk bermain saat dirinya membutuhkan tambahan penyerang karena City tertinggal 2-0 saat itu. Tevez menyatakan bahwa hal itu hanya salah pengertian saja. Akibat kejadian itu, Tevez mendapatkan hukuman tak boleh bermain dan pemotongan gaji dari City selama 2 pekan.

DAILYMAIL|BBC|THESUN|FEBRIYAN

Baca:
Ronaldo Ogah Pakai Sepatu Hitam, Ini Alasannya
PSSI Harus Perbaiki Kompetisi, Ini Hal-hal yang Perlu Diubah
5 Rahasia di Balik Keberhasilan Liverpool Menekuk Everton
James Rodriguez Bikin Petinggi Real Madrid Berang

Berita terkait

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

21 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Merespons Sanksi FIFA, Persija Jakarta Akan Ambil Langkah Cepat Agar Larangan Mendaftarkan Pemain Baru Segera Dicabut

26 hari lalu

Merespons Sanksi FIFA, Persija Jakarta Akan Ambil Langkah Cepat Agar Larangan Mendaftarkan Pemain Baru Segera Dicabut

Sebelumnya, FIFA mengumumkan bahwa mereka telah menjatuhkan hukuman kepada lima klub Indonesia soal registration ban, salah satunya Persija Jakarta.

Baca Selengkapnya

Misi Angel Alfredo Vera Pelatih Baru Rans Nusantara FC Hindari Zona Degradasi, Ini Profilnya

34 hari lalu

Misi Angel Alfredo Vera Pelatih Baru Rans Nusantara FC Hindari Zona Degradasi, Ini Profilnya

Angel Alfredo Vera jadi pelatih baru RANS Nusantara FC, tugas utamanya untuk terhindar dari zona degradasi di sisa Liga I 2023-2024. Begini profilnya.

Baca Selengkapnya

Sebut Nama Lionel Messi, Nenek Ini Batal Diculik Hamas pada 7 Oktober

38 hari lalu

Sebut Nama Lionel Messi, Nenek Ini Batal Diculik Hamas pada 7 Oktober

Esther Cunio, 90 tahun, batal diculik Hamas pada serangan 7 Oktober setelah mengaku satu kampung dengan pesepak bola Argentina Lionel Messi

Baca Selengkapnya

Profil Isabel Peron, Presiden Perempuan Pertama di Dunia yang Pernah Dipenjara 8 Tahun

39 hari lalu

Profil Isabel Peron, Presiden Perempuan Pertama di Dunia yang Pernah Dipenjara 8 Tahun

Isabel Martnez de Peron atau Isabel Peron merupakan mantan presiden Argentina yang menjabat masa 1974-1976. Hari ini 55 tahun silam ia mulai dipenjara

Baca Selengkapnya

Profil Legenda Timnas Argentina Hernan Crespo, Pelatih Al Ain FC yang Singkirkan Al Nassr dan Cristiano Ronaldo

46 hari lalu

Profil Legenda Timnas Argentina Hernan Crespo, Pelatih Al Ain FC yang Singkirkan Al Nassr dan Cristiano Ronaldo

Al Ain berhasil menyingkirkan klub Al Nassr yang diperkuat Cristiano Ronaldo. Berikut profil pelatih Al Ain, Hernan Crespo legenda timnas Argentina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Federico Redondo, Gelandang Baru Inter Miami

25 Februari 2024

Mengenal Federico Redondo, Gelandang Baru Inter Miami

Federico Redondo telah menandatangani kontrak untuk memperkuat Inter Miami, klub yang dihuni Lionel Messi

Baca Selengkapnya

Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

12 Februari 2024

Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

Presiden Argentina Javier Milei membawa kue kering, biskuit dan hadiah-hadiah favorit Paus Fransiskus untuk memperbaiki hubungan

Baca Selengkapnya

Mantan Pemain Manchester United Jesse Lingard Bergabung ke Klub Korea Selatan FC Seoul

8 Februari 2024

Mantan Pemain Manchester United Jesse Lingard Bergabung ke Klub Korea Selatan FC Seoul

Mantan pemain Manchester United Jesse Lingard resmi bergabung dengan klub Liga Korea Selatan, FC Seoul.

Baca Selengkapnya

Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

7 Februari 2024

Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

Presiden Argentina Javier Milei mengumumkan rencana merelokasi kantor kedutaan besar Argentina di Tel Aviv ke Yerusalem

Baca Selengkapnya