TEMPO.CO, Surabaya- Bek tim nasional Hansamu Yama Pranata memutuskan mungundurkan diri dari siswa polisi. Akibatnya, mantan pemain timnas U-19 itu tidak lagi terikat dengan tim Bhayangkara FC, yang sempat hendak memintanya bergabung dengan skuad tim berjulukan The Great Alligator itu.

"Hansamu sudah membuat surat resmi mengundurkan diri menjadi siswa polisi," kata Asisten Manajer Bhayangkara FC yang juga menjabat sebagai Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jawa Timur, Ajun Komisaris Besar Sumardji, kepada wartawan di Markas Polda Jawa Timur, Rabu, 4 Januari 2017.

Sumardji mengatakan kepastian mundurnya Hansamu itu diketahui Selasa lalu. Manajemen Bhanyangkara FC pada musim ini memiliki kebijakan memanggil semua pemain anggota polisi, yang musim lalu memperkuat tim lain di kompetisi Indonesia Soccer Championship, untuk bergabung dengan tim itu.

Hansamu adalah salah satu siswa polisi yang musim lalu memperkuat Barito Putra. Berbeda dengan Hansamu, sejumlah pemain anggota polisi yang memperkuat tim lain bersedia bergabung dengan Bhayangkara FC. Mereka adalah Maldini Pali, Alsan Sanda, Mukhlis Hadi Ning, dan I Made Wirahadi.

Maldini dan Mukhlis sebelumnya bergabung dengan PSM Makassar, sedangkan Alsan dan Wirahadi bermain untuk Bali United. Selain mereka, manajeman merekrut pemain muda asal Persela Lamongan, Dendi Sulistyawan."Selain itu ada Dendi Sulistyawan yang baru akan gabung," ujar Sumardji

Selain itu, manajemen memutuskan tidak memperpanjang kontrak 9 pemainnya. Mereka adalah Suroso, Thomas Ryan Bayu, Rudi Widodo, Herwin Saputra, Eljo Iba, Indra Setyawan, Ahmad Hari Satria, Valentino Telaubun, dan Fandi Eko Utomo. Pemain terakhir ditransfer ke Madura United.

Namun begitu, manajemen masih mempertahankan sejumlah pemain non-anggota polisi yang tampil apik musim lalu. Mereka adalah Evan Dimas, Hargianto, Zulfiandi, Wahyu Tri dan Dani Saputra. Keampat pemain itu dinilai tampil konsisten sepanjang kompetisi Indonesia Soccer Championship.

NUR HADI