Pelatih Liverpool, Juergen Klopp (kiri) dan para pemain memberi salam kepada para pendukung setelah pertandingan Piala Liga berakhir di Stadion iPro, Derby, Inggris, 21 September 2016. Action Images via Reuters/Andrew Boyers
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, membela keputusannya memainkan pemain-pemain muda dalam pertandingan Piala FA melawan tim kasta keempat sepak bola Inggris, Plymouth, Minggu malam, 8 Januari 2017. Pertandingan itu berakhir dengan hasil imbang tanpa gol.
Klopp memainkan lima remaja dalam timnya dan membuat sepuluh perubahan dari tim yang hanya meraih hasil imbang dalam pertandingan terakhir mereka melawan Sunderland.
Lucas Leiva, 29 tahun, menjadi pemain tertua yang masuk ke daftar starting line-up dalam pertandingan itu. Klopp malah kaget ketika diberi tahu soal kenyataan ini. "O ya? Sejujurnya kami sama sekali tidak memikirkan itu sedetik pun," kata dia.
Adapun rata-rata usia skuadnya waktu itu adalah 21 tahun 296 hari. Penyerang Ben Woodburn, 17 tahun, yang menjadi pencetak gol termuda Liverpool ketika menjebol gawang Leeds di Piala Liga, mendapatkan kesempatan pertamanya masuk ke barisan starter.
"Kami membuat barisan itu karena mereka layak menerimanya. Itu yang terlihat di latihan," kata Klopp menjelaskan. "Anda bisa selalu berpikir, mungkin jangan mainkan pemain ini, jangan mainkan pemain itu, tapi kami punya satu atau dua masalah dalam beberapa pekan terakhir. Pemain-pemain harus bermain terlalu sering bermain dan terlalu awal."
Setelah pertandingan berakhir, Klopp menyatakan mengambil tanggung jawab atas ketidakmampuan mereka meraih kemenangan dalam pertandingan melawan Plymouth.