Gelandang Chelsea Pedro, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Bournemouth pada pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, 26 Desember 2016. Chelsea kalahkan Bournemouth 3-0. AP/Frank Augstein
TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun masih menyisakan setengah musim lagi, prediksi soal siapa juara Liga Inggris musim ini terus menguat. Super Komputer yang diberi nama SAM (Sport Analytics Machine) memprediksi dua tim besar akan terlempar dari zona Liga Champions.
SAM yang dikembangkan Profesor Ian McHale di Universitas Salford memprediksi tak akan banyak perubahan di papan klasemen hingga akhir musim nanti. Dia memperkirakan Chelsea masih akan menjadi juara dengan kemungkinan mencapai 64 persen.
Jika pun tidak juara, menurut SAM, Chelsea hampir tidak mungkin keluar dari zona Liga Champions atau posisi empat besar di akhir musim. The Blues memiliki peluang 97,6 persen untuk mengakhiri musim di posisi 4 besar.
Posisi kedua, masih menurut prediksi SAM, akan ditempati Tottenham Hotspur yang pekan lalu mematahkan rekor 13 kali kemenangan Chelsea. Posisi Spurs ini membaik ketimbang prediksi SAM sebelumnya. Sebelum kemenangan atas Chelsea itu, SAM memperkirakan Spurs hanya akan finis di posisi ketiga.
Sedangkan Liverpool diperkirakan akan mengakhiri musim di posisi ketiga. The Reds berada tepat di atas Manchester City yang mengisi slot terakhir jatah zona Liga Champions.
Dua tim besar, Arsenal dan Manchester United, diprediksi hanya akan berada di posisi kelima dan keenam saja. Sembilan kemenangan beruntun yang diraih Manchester United tampaknya tak masuk perhitungan komputer itu.
Untuk tiga tim terbawah atau yang akan terdegradasi, SAM menilai tak akan berbeda dari posisi yang ada saat ini. Tiga tempat itu akan diisi Sunderland, Swansea, dan Hull City.
