Pelatih Manchester City, Pep Guardiola memegang kepalanya saat anak asuhnya dikalahkan oleh tuan rumah Leicester City dalam laga Liga Primer INggris di stadion King Power, Inggris, 10 Desember 2016. Leicester City kalahkan Manchester City dengan skor akhir 4-2. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, buka suara terkait dengan kekalahan 0-4 yang diderita timnya dari Everton dalam laga yang digelar di Goodison Park pada Minggu, 15 Januari 2017.
Menurut Guardiola, tim asuhannya tidak mampu mempertahankan dominasi permainan seperti yang ditunjukkan selama babak pertama. Ini menjadi penyebab City kebobolan empat gol tanpa balas.
"Konsistensi untuk mempertahankan clean sheet terpulang kepada kemampuan Anda menciptakan dan memanfaatkan setiap peluang gol," katanya, seperti dilansir laman Daily Mail.
"Pertahanan bukan satu-satunya alasan kekalahan kami. Inilah konsekuensi yang kami perlu pikul."
Guardiola kemudian menyinggung soal proses penyelesaian kontrak Gabriel Jesus oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Ini berkaitan dengan rencana City menajamkan lini serang pada musim selanjutnya.
Guardiola berujar, "Sepak bola sangat bergantung pada bagaimana Anda melakukan serangan. Upaya ini memerlukan pemain yang punya kepercayaan diri untuk mencetak gol."
City, yang sempat lama memuncaki klasemen, kini hanya menempati posisi kelima dengan nilai 42, tertinggal sepuluh angka oleh Chelsea di puncak klasemen.