TEMPO.CO, Jakarta - Hamka Hamzah meninggalkan Arema Cronus dan bergabung dengan PSM Makassar untuk kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) 2017. Setelah selama 16 tahun merantau, ia kembali tanah kelahirannya untuk memperkuat tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan.

Hamka mengatakan siap bekerja keras untuk membawa tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini mengangkat trofi dalam kompetisi musim depan. "Saya berharap bisa mempersembahkan yang terbaik, yakni tofi juara bagi PSM," kata Hamka setelah menjalani latihan perdana bersama tim di Stadion Mattoanging, Rabu, 18 Januari 2017.

Kendati demikian, Hamka mengakui hal itu sangat berat karena persaingan akan semakin ketat. "Tapi, apa pun itu, saya akan terus berusaha dan membantu tim agar bisa mengangkat trofi juara," tuturnya.

Saat ditanya alasan memilih PSM saat banyak tim mengincarnya, Hamka mengungkapkan hal itu tak terlepas dari keseriusan manajemen dalam mendekati pemain bertubuh tinggi ini. "Setiap tahun saya selalu ingin direkrut PSM. Tapi baru kali ini bisa karena manajemen serius betul mendatangkan saya."

Selain itu, menurut dia, alasannya kembali membela tim kampungnya sendiri karena pengaruh pelatih Robert Rene Alberts, yang dia anggap sosok pelatih yang berpengalaman dan memiliki kedisiplinan dalam membangun tim. "Saya suka pelatih asing karena disiplin, dan itu yang membuat karier saya bisa bagus," ucapnya.

Setelah Hamka merapat ke PSM, kini lini belakang tim diisi oleh pemain senior dan berpengalaman, yakni Ardan Aras, Hendra Wijaya, dan Zulkifli Syukur. Selain itu, skuad Juku Eja tengah menyeleksi defender asal Prancis, yaitu Steven Paulle.

Saat menjalani latihan perdana, kondisi Hamka belum maksimal. Ia pun hanya bermain setengah babak saja. Sebelumnya, Hamka berhasil membawa Arema Cronus finis di peringkat dua klasemen kompetisi Torabika Soccer Championship 2016.

DIDIT HARIYADI