Rapat Kabinet, Jokowi Sampaikan 4 Jurus Majukan Sepak Bola  

Reporter

Selasa, 24 Januari 2017 16:50 WIB

Presiden Jokowi didampingi Menpora Imam Nahrawi menyambut Timnas Sepakbola AFF 2016 di Istana Merdeka, Jakarta, 19 Desember 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menekankan empat upaya untuk mempercepat pembangunan sepak bola nasional. Percepatan itu dinilai perlu dilakukan karena sepak bola bukan hanya olahraga yang digemari masyarakat, tapi bisa menyatukan bangsa Indonesia.

"Pertama, saya minta pembinaan sepak bola dilakukan sejak usia dini," kata Jokowi dalam rapat kabinet terbatas percepatan pembangunan sepak bola nasional, Selasa, 24 Januari 2017, di kantor Kepresidenan, Jakarta. Dia mengatakan jangan berharap sepak bola akan maju di tingkat regional dan internasional jika pembinaan usia dini dilupakan.

Karena itulah, kata Jokowi, rapat terbatas yang digelar menghadirkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Pembinaan usia dini, Jokowi melanjutkan, adalah hal yang harus diperhatikan bersama, baik pembinaan di berbagai jenjang termasuk di sekolah, memperbanyak sekolah-sekolah sepak bola, maupun menggalakkan kompetisi usia dini.

Baca: 3 Hal yang Bisa Menggagalkan Chelsea Merebut Gelar Juara

Hal kedua, kata Jokowi, adalah pembenahan total sistem dan tata kelola kompetisi sepak bola nasional agar lebih kompetitif, berkualitas, dan mengusung fair play. "Sistem kompetisi yang baik akan melahirkan bibit pemain muda dari berbagai daerah yang potensial," ujar Jokowi.

Dia mengaku sudah mendapat banyak laporan dari Ketua Umum PSSI soal pengelolaan kompetisi. Jokowi optimistis, dengan pembenahan sistem kompetisi, sepak bola nasional akan lebih baik lagi.

Upaya ketiga terkait dengan pembinaan manajemen klub. Jokowi mengatakan hal ini harus menjadi perhatian. Dalam rapat terbatas ini, dia akan meminta masukan-masukan dari PSSI tentang pembinaan manajemen klub.

"Keempat, tentu saja penyiapan infrastruktur stadion atau tempat latihan yang memenuhi syarat," tutur Jokowi. Dia mengatakan sudah meminta Menteri Pemuda dan Olahraga agar lapangan sepak bola di kampung-kampung dan desa-desa agar diperbaiki, dijaga, dan dipertahankan sebagai ruang publik masyarakat. "Jangan sampai lapangan sepak bola tersebut dialihkan jadi kepentingan lain, apalagi komersial," kata Jokowi.

Baca: Ini Sosok Pemain Naturalisasi Asal Jerman, Kevin Scheunemann

Menurut Jokowi, walaupun sepak bola nasional sempat vakum beberapa tahun dalam laga internasional akibat sanksi FIFA, prestasi timnas dalam laga Final Piala AFF 2016 merupakan sebuah prestasi dan momentum untuk kebangkitan sepak bola nasional. Pemerintah, kata dia, akan terus memberikan perhatian untuk mempercepat pembangunan sepak bola nasional. "Meski juga perlu dicatat, pembinaan pada cabang olahraga lain akan diteruskan," ucap Jokowi.

AMIRULLAH SUHADA

Baca:
Persija Jakarta Mulai Digembleng Pelatih Baru, Cugurra Teco
Luis Milla Hadapi Kendala Bahasa di Timnas, Apa Kata PSSI?



Berita terkait

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

58 menit lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

2 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

11 jam lalu

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

15 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

16 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

1 hari lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

1 hari lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

1 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya