Manajer Manchester United, Jose Mourinho mengacungkan dua ibu jarinya diakhir pertandingan antara tim Seten Merah melawan Zorya Luhansk dalam laga Liga Eropa di Manchester, Inggris, 29 September 2016. Kemenangan ini membuat MU menduduki posisi tiga klasemen sementara Liga Eropa dengan perolehan tiga poin. Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, melontarkan sindiran kepada pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menyusul keberhasilan MU lolos ke final Piala Liga Inggris.
MU lolos ke final setelah menyingkirkan Hull City dengan skor agregat 3-2 kendati kalah 1-2 pada leg kedua pada Kamis malam, 26 Januari 2017. Adapun Liverpool gagal melaju ke final lantaran ditumbangkan Southampton dengan skor agregat 2-0.
Klopp beralasan, kekalahan Liverpool terjadi akibat tiupan angin yang membuat The Reds kesulitan mengembangkan permainan. Di sisi lain, Mourinho mengatakan angin di stadion adalah hal yang biasa terjadi.
”Saya tidak berpikir kami tim favorit melawan siapa pun,” kata Mourinho, sebagaimana dilansir dari AFP, Jumat, 27 Januari 2017.
”Tidak peduli di mana kami bermain, melawan siapa, kami tidak pernah diunggulkan. Biasanya stadion memang berangin, dan itu sulit,” ucap Mourinho.
Mourinho mencoba mengklaim bahwa rekor tak terkalahkan timnya tetap utuh meskipun kalah melawan Hull akibat gol menit ke-85 yang dicetak Oumar Niasse.
Kekalahan pada Kamis malam itu adalah yang pertama kalinya dalam 18 pertandingan terakhir yang dijalani MU. Untuk itu, Mourinho mempertanyakan keputusan wasit memberikan penalti kepada Tom Huddlestone di babak pertama.
”Kami tidak kalah. Itu 1-1. Saya cuma melihat dua gol,” kata dia saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion KCOM.
”Saya melihat gol Pogba dan gol (kedua) mereka adalah gol fantastis. Aksi yang luar biasa, umpan yang cemerlang dan orang yang berada di tiang jauh muncul. Skor 1-1,” tutur bekas pelatih Chelsea itu.