Pelatih Juergen Klopp, memegang kepalanya setelah timnya kalah 3-1 dari Sevilla pada laga Final Piala UEFA di St. Jakob-Park, Basel, 19 Mei 2016. Dalam sejumlah laga final Klopp mengalami lima kekalahan termasuk melawan Sevilla. (Ennio Leanza/Keystone via AP)
TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool akan menghadapi Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris, Selasa malam. The Reds akan menghadapi pertandingan ini dengan kondisi yang terpuruk, karena secara beruntun baru tersingkir dari semifinal Piala Liga dan babak keempat Piala FA.
Namun, pelatih Juergen Klopp tidak pesimistis menghadapi pertandingan besar itu.
"Ini masih merupakan skuad yang sangat baik, dan saya masih seorang manajer yang baik, meskipun kami telah kalah dalam tiga pertandingan terakhir," kata Klopp.
Ia yakin timnya akan mampu bangkit dan melupakan kekalahan dari Wolverhampton Wanderers.
"Semua itu tidak berubah, tapi suasana di sekitar kita telah berubah," kata pelatih asal Jerman itu. "Saya sama sekali tidak memiliki hal baik untuk dikatakan tentang kekalahan terakhir, hal yang baik tentang itu adalah bahwa semuanya sudah berakhir. Sekarang kita memiliki kesempatan untuk memenangkan pertandingan berikutnya dan kami harus menjaga keyakinan."
Liverpool saat ini menempati posisi keempat klasemen dengan nilai terpaut 10 dari Chelsea di puncak klasemen.
Chelsea kalah 2-1 dari Liverpool dalam pertemuan 16 September lalu. Saat itu, pelatih Chelsea Antonio Conte menjalani laga keenamnya dan mengeluh bahwa timnya belum padu. Kini kondisinya berbeda. Ia datang ke Anfield dengan mengantongi 17 kemenangan dari 19 laga.
