TEMPO.CO, Jakarta - Penunjukkan Bima Sakti sebagai Asisten Pelatih Tim Nasional Indonesia memperoleh respon positif dari sesama rekannya di Persiba. Asisten Pelatih Persiba Balikpapan, Hariyadi, menilai posisi baru ini menjadi tahap karier yang menjanjikan bagi mantan kapten timnas Indonesia era 90 an ini.
“Saya rasa ini akan menjadi sinyal yang baik bagi Bima Sakti,” kata Hariyadi yang menjadi rekan Bima Sakti di Persiba Balikpapan, Senin, 30 Januari 2017.
Hariyadi mengatakan Bima Sakti bisa menjadi panutan bagi para pemain muda Indonesia di masa masa mendatang. Menurutnya prestasi Bima Sakti sudah membanggakan Indonesia selama menjadi kapten timnas Indonesia. “Dia bekas pemain hebat sudah sepantasnya menjadi pelatih timnas,” paparnya.
Meskipun hanya sebagai asisten pelatih, Hariyadi menilai sosok Bima Sakti mampu menyerap ilmu kepelatihan dari Luis Milla Aspas. PSSI resmi menunjuk pelatih asal Spanyol menukangi timnas Indonesia selama kurun waktu 2 tahun ke depan. Baca:Benzema Tumpul tapi Terus Jadi Andalan, Anak Emas Zidane?
“Setidak-tidaknya ilmu yang selama ini dia dapat bisa dia bagi-bagi,” ujarnya. Hariyadi yakni Bima Sakti mampu membagi waktunya dengan baik selama menjadi asisten pelatih timnas Indonesia dan Persiba Balikpapan. Dia meminta pengaturan jadwal yang mendalam sehubungan pembagian waktu Bima Sakti.
Pelatih Persiba, Timo Scheunemann enggan mengomentari soal penunjukan jabatan bagi Bima Sakti ini. Dia bahkan mengaku baru mendengar adanya informasi soal jabatan Bima Sakti ini. “Asisten Pelatih Timnas? Saya justru belum tahu, saya belum dengar saya harus bicara dengan dia dulu. Saya gak bisa komentar,” tuturnya.
Sebelumnya, Bima Sakti mengungkapkan telah berbicara langsung kepada Ketua Umum Persiba Balikpapan Syahril HM Taher soal penunjukannya sebagai Asisten Pelatih Tim Nasional. Bima Sakti juga mempertimbangkan untuk meninggalkan posisinya sebagai asisten pelatih Persiba.
