Gelandang Chelsea Eden Hazard, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Liverpool pada pertandingan Liga Inggris di Anfield, Liverpool, 12 Mei 2016. Reuters / Andrew Yates
TEMPO.CO, Jakarta - Juergen Klopp menegaskan ia masih bagus sebagai manajer tim Liverpool, meski mereka kalah dalam tiga pertandingan terakhir. “Sekarang waktunya mengubah suasana hati untuk mengejar kemenangan.”
Liverpool akan menjamu pemimpin klasemen Liga Primer Inggris, Chelsea, dalam pertandingan di Stadion Anfield, Liverpool, dinihari nanti.
Pertandingan ini menjadi tantangan serius buat Klopp dan para pemainnya. Mereka baru saja kalah tiga kali beruntun di Anfield melawan Swansea City, Southampton, dan Wolverhampton Wanderers dalam Liga Primer, Piala Liga, dan Piala Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
Namun, Manajer Chelsea, Antonio Conte, justru sangat mewaspadai Liverpool.
“Liverpool seperti binatang terluka. Mereka akan menjadi lawan sangat kuat. Mereka akan sangat fokus setelah mengalami kekalahan buruk,” kata Conte. “Setelah kalah tiga kali, Anda akan sangat marah dan berbahaya.”
Chelsea kalah 1-2 di kandang melawan Liverpool pada 16 September lalu. Saat itu, Conte baru memimpin klub dari London tersebut enam kali. Ia masih kesulitan memadukan pemainnya. Sekarang ceritanya berbeda. Mantan manajer tim nasional Italia ini membawa Chelsea ke Anfield dengan modal menang 17 kali dalam 19 pertandingan di semua kompetisi.
“Saya belum pernah ke Anfield. Ini sangat disayangkan karena bermain di sana sebagai pesepakbola sangat menarik. Kami harus memberi perhatian besar,” ujar Conte.
“Saya yakin Liverpool adalah salah satu tim yang dapat berjuang sampai akhir untuk memenangkan gelar,” mantan bintang Juventus ini menambahkan.
