Pesepak bola Bali United, Sukarja (kedua kanan), berebut bola dengan pesepak bola Persib Bandung, Purwaka Yudhi (kanan), dalam pertandingan Bali Island Cup 2016 di Stadion Dipta, Gianyar, 21 Februari 2016. Tuan rumah Bali United gagal meraih poin penuh setelah ditahan imbang. ANTARA/Nyoman Budhiana
TEMPO.CO, Jakarta - Peluang Purwaka Yudhi untuk kembali berseragam Persib Bandung tampaknya cukup terbuka lebar. Pemain kelahiran Lampung, 32 tahun silam ini, pun menyatakan masih ingin memperkuat Persib yang akan berlaga di kompetisi Liga Super Indonesia 2017 mendatang.
Purwaka pun memang menjadi salah satu pemain yang masuk daftar bidikan Maung Bandung—julukan Persib, guna mengisi slot pemain belakang. Namun, Purwaka kini masih enggan bergabung dengan Persib lantaran kondisi cedera yang dia alami masih belum sepenuhnya sembuh total.
"Terima kasih banyak kepercayaannya. Insya Allah kalau sudah sembuh dan Persib masih membutuhkan tenaga saya, maka saya siap kembali tapi sekarang masih fokus untuk penyembuhan," ujar Purwaka, Senin, 30 Januari 2017.
Kini Purwaka tengah fokus guna menjalani program penyembuhan cedera yang membuatnya harus absen cukup lama. Kontrol rutin juga melakukan terapi renang juga joging tengah giat dia lakukan.
"Sebetulnya itu yang menjadi pertimbangan saya belum berani mengambil keputusan untuk bergabung bersama klub saat ini. Saya malu kalau ngambil kontrak terus tidak siap main, jadi lebih baik sembuh total aja dulu," ucap dia.
Purwaka mengalami cedera lutut saat Persib bertanding melawan PSM Makassar dalam lanjutan Indonesian Soccer Championship (ISC), pada 7 Juli 2016. Hingga kini kondisi Purwaka belum 100 persen pulih. Namun, setelah menjalani operasi tampak progres kesembuhan cedera Purwaka semakin meningkat.
Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan Purwaka memang berpeluang besar kembali merumput dengan Maung Bandung. Namun, syaratnya cedera yang Purwaka idap harus benar-benar sembuh total.
"Dia pemain bagus, dia bisa kembali lagi ke Persib tapi tetap tergantung Djadjang (pelatih kepala Persib), keputusan rekrut pemain tetap ada di Djadjang ya," katanya.