Kiper Southampton, Fraser Forster (kanan), berjabat tangan dengan pemain City, Sergio Aguero, dalam pertandingan Liga Primer Inggris di Stadion Etihad, Manchester, 23 Oktober 2016. Reuters/Craig Brough
TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Sergio Aguero, dikabarkan, mulai merasa terancam dengan kehadiran Gabriel Jesus di Manchester City. Ancaman itu dirasakan Aguero setelah Manajer Pep Guardiola lebih memilih Jesus pada laga melawan West Ham Kamis kemarin.
Laman The Sun mengabarkan bahwa orang dekat Aguero mengatakan kepada mereka bahwa pemain asal Argentina itu sebenarnya merasa senang dengan kehadiran Jesus. Ini adalah pertama kalinya Aguero merasakan kompetisi untuk memperebutkan tempat di skuad inti City dalam 6 tahun karirenya di sana.
Si sumber itu juga menyatakan bahwa Aguero merasa bahagia dan betah di City. Hal itu terlihat dari bagaimana dia bersedia memperpanjang kontraknya hingga 2020 pada bulan lalu.
Guardiola secara mengejutkan membangkucadangkan Aguero pada laga melawan West Ham United Kamis kemarin. Padahal sebelumnya dia membantah anggapan bahwa kehadiran Jesus akan mengancam posisi Aguero sebagai penyerang utama City.
Manajer asal Spanyol itu bahkan menyatakan telah menyiapkan skema khusus untuk memainkan kedua penyerang itu secara bersamaan. Dia awalnya memproyeksikan Jesus bermain lebih sebagai penyerang lubang, tepat di belakang Aguero.
Namun rencana Guardiola itu berubah di lapangan. Apalagi pada laga melawan West Ham Jesus tampil baik dengan menyumbangkan 1 gol dan 1 assist untuk kemenangan 4-0 Manchester City.