Manajer Manchester United, Jose Mourinho mengacungkan dua ibu jarinya diakhir pertandingan antara tim Seten Merah melawan Zorya Luhansk dalam laga Liga Eropa di Manchester, Inggris, 29 September 2016. Kemenangan ini membuat MU menduduki posisi tiga klasemen sementara Liga Eropa dengan perolehan tiga poin. Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United Jose Mourinho mengakui timnya akan sulit menjadi juara Liga Primer Inggris musim ini. Ia juga tak bisa menjamin United bisa masuk empat besar dan lolos ke Liga Champions.
“Kami tak bisa menjuarai Liga Primer. Itu sangat jelas," kata Mourinho. “Berapa banyak Chelsea harus kehilangan poin dan berapa banyak pertandingan yang harus kami menangi secara beruntun?"
United akan menghadapi Leicester City dalam laga lanjutan Liga Inggris pada Ahad malam, 5 Februari 2017. Kini Setan Merah berada di peringkat keenam klasemen dengan nilai terpaut 17 dari Chelsea, yang memuncaki klasemen. Dengan 15 pertandingan tersisa, akan sulit bagi United mengejar Chelsea.
Mourinho bahkan tak bisa memberi jaminan bahwa timnya akan bisa merebut tiket Liga Champions. "Dan saya pikir Anda tak bisa mengukur kesuksesan kami dari lolos-tidaknya kami ke Liga Champion," ucapnya. "Arsenal harus berada di Liga Champions. Tottenham ingin berada di Liga Champions. Hal sama berlaku untuk Chelsea, Manchester City, dan Liverpool."
Ia menilai timnya kalah siap dibanding tim lain di posisi enam besar. "Semua tim enam besar ingin lolos ke Liga Champions, tapi beberapa tim lebih siap daripada lainnya," ujarnya. "Mereka bekerja dengan lebih konsistensi dalam beberapa tahun terakhir dan lebih stabil."
Mourinho menilai timnya mengalami kemajuan, tapi masih membutuhkan waktu. “Musim ini adalah sebuah revolusi mental," tutur pelatih asal Portugal ini.
Musim lalu, Louis van Gaal dipecat United setelah gagal membawa timnya ke Liga Champions meski berhasil menjadi juara Piala FA.
