Pemain PSM Makassar Willem Jan Pluim melewati pemain Persib Bandung Erick Weeks pada laga Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 6 Februari 2017. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - PSM Makassar tak bisa berbuat banyak saat melakoni laga perdana penyisihan Grup C Piala Presiden 2017. Rasyid Bakri dan kawan-kawan harus tersungkur dikalahkan Persib Bandung dengan skor 1-0. Laga itu berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin, 6 Februari 2017.
Pelatih kepala PSM Makassar, Robert Rene Albert, tidak terlalu mempermasalahkan hasil minor yang ditorehkan anak asuhnya itu. Mereka memang tidak menargetkan bisa menang dalam pertandingan lawan Persib.
Menurut Robert, turnamen Piala Presiden memang hanya ajang uji tanding pramusim Titus Bonai dan kawan-kawan. Persiapan mereka minim sehingga skuad berjulukan Juku Eja ini tidak mampu tampil maksimal.
"Kami baru dua pekan berlatih. Menurut kami, ini hasil yang bagus," kata Rene kepada wartawan seusai laga. "Ini pramusim, bukan liga resmi. Saat liga dimulai, hasil bagus akan diraih. Kami akan mencoba untuk itu."
Juku Eja kebobolan melalui kreasi bola mati. Pada menit ke-59, Maung Bandung—julukan Persib—mampu menyarangkan si kulit bundar ke gawang PSM melalui sundulan Vladimir Vujovic hasil umpan sepak pojok Dedi Kusnandar. Ribuan Bobotoh pun bersorak-sorai menyambut gol itu.
"Saya ucapkan selamat untuk Bandung, mereka sangat cepat di kedua sayap dan banyak melakukan umpan silang. Kami kemasukan dari situasi bola mati," kata Rene.
Menurut Rene, anak asuhnya tidak bermain bertahan dalam laga itu. Beberapa kali serangan cepat Juku Eja cukup merepotkan barisan pertahanan Maung Bandung. Namun Raphael Maitimo dan kawan-kawan tak sekalipun mampu menceploskan bola ke dalam gawang Persib.
Sementara itu, kapten PSM, Willem Jan Pluim, mengatakan dia dan rekan-rekannya mampu memberikan perlawanan yang cukup sengit terhadap lawannya. Meski main di kandang lawan, PSM mampu menunjukkan kualitasnya. "Kami memainkan sepak bola yang bagus tadi. Kami menunjukkan bahwa kami tim yang lebih baik di lapangan. Kami memainkan banyak pemain baru, jadi kami butuh menyatukan perasaan bersama dan saya pikir ini akan menjadi musim yang bagus untuk PSM," ujarnya.
